Bagi Kaum Perokok, Apakah Rokok Herbal Lebih Sehat dari Rokok Tembakau, Simak Disini Jawabannya
ROKOK: Rokok herbal dan rokok tembakau maka yang lebih bahaya? --
SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini sudah banyak beredar rokok herbal. Sebenarnya apa sih rokok herbal tersebut. Apakah jenis rokok ini lebih baik dibanding rokok tembakau?
Kemunculan rokok herbal dianggap sebagai salah satu solusi bagi para perokok tembakau.
Rokok ini bahkan digadang-gadang lebih sehat dibanding rokok konvensional yang sudah lebih dulu ada, termasuk vape. Apakah klaim itu sudah tepat? Dilansir dari klikdokter,
rokok tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan. Antara lain bisa menyebabkan kerusakan paru, kecanduan, impotensi, hingga kematian.
Nah, munculnya rokok herbal kerap dipandang sebagai jalan untuk mengurangi efek yang merugikan kesehatan akibat mengisap rokok tembakau. Apalagi dengan ember-embel herbal yang mengesankan lebih sehat dan alami. Namun sebenarnya, apa rokok herbal tanpa tembakau ini?
BACA JUGA:Ini Perubahan Positif yang Terjadi Pada Tubuh Kamu Saat Memutuskan Berheti Merokok
BACA JUGA:Siapkan Desa Bebas Asap Rokok
Rokok herbal atau organik adalah gulungan kertas rokok yang terdiri dari beberapa bahan alami, selain tembakau. Ragam isian dari rokok herbal ini antara lain:
1. Passion flower
2. Rambut jagung
3. Kelopak mawar
4. Daun teratai
5. Akar
6. Melati
7. Teh hijau
8. Ginseng
9. Bunga semanggi merah.
Aneka tumbuhan ini dicampur dalam proporsi berbeda untuk mengubah rasa. Rokok ini relatif tidak mengandung nikotin atau tembakau. Karena tidak ada berbahan tembakau, rokok ini juga tidak mengandung nikotin, zat penyebab kecanduan. Fakta itulah yang diyakini banyak orang pengisap rokok herbal sebagai bantuan untuk berhenti merokok.
BACA JUGA:Para Istri Ingin Suami Berhenti Merokok ? Bilang Ini ke Suami Kalian
BACA JUGA:Berhenti Merokok: Langkah-Langkah Efektif Untuk Pencandu Rokok Agar Berhenti
Meski namanya herbal, ternyata rokok ini tetap punya efek buruk bagi kesehatan. Rokok herbal sama berbahaya dengan rokok tembakau. Alasannya, semua bahan alami yang dibakar menghasilkan tar, karbon monoksida, dan aneka racun lainnya.
Bisa jadi bahaya timbul dari zat sisa hasil pembakaran rokok herbal itu. Kalau tanaman herbal itu dibakar, tetap saja bisa menghasilkan karbon monoksida, yang kalau terhirup tetap tidak bagus juga untuk kesehatan.
Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat telah melarang penggunaan istilah herbal, ringan, sampai rendah tar untuk produk sejenis. Bahkan, FDA juga menyebutkan rokok herbal tidak lebih aman dari rokok komersial lainnya.