Ini Kata Ahli Buat Kamu yang Terlalu Banyak Duduk Saat Bekerja

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 09:30

DUDUk: Saat Terlalu banyak bekerja dalam posisi duduk tubuhmu mengirimkan sinyal ini. FOTO: klikdokter--

Atau cukup dengan duduk dalam posisi yang lebih ramah sendi.

Di samping itu, duduk terlalu lama dikatakan membuat tubuh dalam keadaan siaga.

Saat Kami melakukannya cukup lama, metabolisme akan melambat, sirkulasi menyempit dan kemampuan untuk menangani glukosa juga jafi terganggu.

Hal tersebut secara efektif mematikan beberapa otot terbesar tubuh, dengan hasil yang berkisar dari peningkatan ukuran pinggang hingga risiko diabetes.

Masukan lainnya dari Mackintosh untuk mengatasi masalah penyakit metabolik atau postur tubuh akibat terlalu sering duduk adalah dengan menjaga layar sejajar dengan mata dan kaki rata di lantai agar tulang belakang dan pinggul berada dalam posisi yang tidak terlampai menyakitkan.

Tapu, cara paling mudah untuk membuat perbedaan yang signifikan adalah dengan bangun setiap 15, 30, atau 60 menit.

Terdapat banyak penelitian yang menyelidiki hal ini.

"Waktu 'break' yang optimal masih harus diidentifikasi, namun pada dasarnya, walaupun Kamu memiliki volume 'waktu duduk' yang sama secara keseluruhan, tetapi membaginya dengan berdiri, akan jauh lebih baik untuk berbagai aspek kesehatan Kamu. Bahkan berdiri sekali setiap 60 menit membantu," tutup Mackintosh.(lia)

ini kata ahli  buat kamu yang terlalu banyak duduk saat bekerja                            sumateraeskpred.id-bagi kamu yang terlalu sering duduk saat bekerja tak jarang mengalami masalah kesehatan.
belum lama ini, seorang profesor aktivitas fisik dan kesehatan di universitas swansea, inggris, kelly mackintosh mengatakan masalah yang dapat disebabkan dari terlalu banyak duduk dibagi menjadi dua kategori besar.
yakni masalah postural dan masalah kardio metabolik.
"saya bisa berlari selama satu jam dengan anjing setiap pagi dan memenuhi pedoman pemerintah untuk aktivitas fisik, tetapi kemudian duduk atau melakukan aktivitas menetap selama sisa hari itu berarti saya akan digolongkan sebagai tidak banyak bergerak," papae mackintosh mengulik laman the guardian, baru-baru ini.
baca juga:harus tau, ini manfaat duduk bersila di lantai bagi tubuh
baca juga:kunci menjaga kebugaran tubuh, agar aktifitas berjalan lancar
lebih lanjut ia mengatakan, dalam hal masalah postural dan nyeri, duduk dalam waktu yang relarif lama bisa menyebabkan otot dan tendon menjadi kaku.
hal ini juga menyebabkan sindrom nyeri patellofemoral, yaitu kondisi ketika tulang rawan di bawah tempurung lutut rusak yang juga dikenal sebagai “lutut pelari”, dan juga dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah.
satu penelitian terbaru juga menemukan hubungan antara duduk lama dan masalah ekstensi pinggul.
hal tersebut bisa menyebabkan bentuk nyeri muskuloskeletal lainnya.
duduk di tempat kerja dalam jangka waktu yang panjang juga dikaitkan dengan nyeri leher.
baca juga:wajib tau, olahraga ringan selama 20 menit mampu tingkatkan kekuatan otak
baca juga:olahraga aman saat cuaca panas, ikuti tips ini
untuk bisa meminimalisir kekakuan otot atau nyeri punggung sampai batas tertentu, mackintosh menyarankan agar dapat melakukan peregangan seperti lunge atau squat yang lambat dan terkontrol 
atau cukup dengan duduk dalam posisi yang lebih ramah sendi.
di samping itu, duduk terlalu lama dikatakan membuat tubuh dalam keadaan siaga.
saat kami melakukannya cukup lama, metabolisme akan melambat, sirkulasi menyempit dan kemampuan untuk menangani glukosa juga jafi terganggu.
hal tersebut secara efektif mematikan beberapa otot terbesar tubuh, dengan hasil yang berkisar dari peningkatan ukuran pinggang hingga risiko diabetes.
baca juga:ingin mengecilkan perut buncit tanpa berolahraga? tentu bisa, begini caranya!
baca juga:olahraga aman saat cuaca panas, ikuti tips ini
masukan lainnya dari mackintosh untuk mengatasi masalah penyakit metabolik atau postur tubuh akibat terlalu sering duduk adalah dengan menjaga layar sejajar dengan mata dan kaki rata di lantai agar tulang belakang dan pinggul berada dalam posisi yang tidak terlampai menyakitkan.
tapu, cara paling mudah untuk membuat perbedaan yang signifikan adalah dengan bangun setiap 15, 30, atau 60 menit.
terdapat  banyak penelitian yang menyelidiki hal ini.
"waktu 'break' yang optimal masih harus diidentifikasi, namun pada dasarnya, walaupun kamu memiliki volume 'waktu duduk' yang sama secara keseluruhan, tetapi membaginya dengan berdiri, akan jauh lebih baik untuk berbagai aspek kesehatan kamu. bahkan berdiri sekali setiap 60 menit membantu," tutup mackintosh.(lia)