Lapor Ditembak, Dada Hanya Memerah

Polisi Perlu Dalami Keterangan Pelapor

MUSI RAWAS -  Sopir truk pengangkut buah kelapa sawit, melapor jadi korban penembakan orang tak dikenal. Namun Sultan (68), hanya mengalami luka memerah di bagian dada kanannya. Proyektil peluru, tidak menembus dadanya.

Penembakan yang dialami warga Desa Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura), itu disebutnya terjadi Rabu (22/2). Malam itu, dia mengangkut buah sawit dari PT GSSL di Muara Kati.

Tujuannya hendak dibawa ke pabrik kelapa sawit, PT Pratama Palm Abadi (PPA), di Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura. Usai bongkar muatan sawit, korban kembali pulang melalui jalan yang sama.

BACA JUGA : Pemuja Sabu Diciduk di Gubuk BACA JUGA : Ada Punya Kamu? Ini 16 TKP Pencurian Motor oleh Trio Bengkulu di Lubuklinggau

Namun peristiwa itu terjadi di jalan Trans Subur, Desa Prabumulih I, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura. Sultan mendengar ada suara ledakan, lalu merasa ada yang mengenai dadanya. Begitu diperiksa, baju kausnya bolong dan dadanya merah. Ada proyektil peluru. Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara SIK, membenarkan pihaknya menerima laporan pelapor Sultan terkait dugaan penembakan oleh orang tak dikenal tersebut.

"Belum bisa saya katakan itu penembakan. Masih ada kejanggalan," kata Indra, dikonfirmasi, Jumat (24/2). Sebab sambung Indra, awalnya dia tidak mau melapor. Setelah menghubungi bos tempatnya bekerja, akhirnya melapor ke Polres Musi Rawas.

Dari pengakuan pelapor Sultan, lanjut Indra, dia tidak melihat pelaku yang melakukan penembakan. "Katanya hanya melihat percikan api dan suara ledakan. Itu keterangan dia," ujarnya.

BACA JUGA : Gerebek dan Bakar Arena Judi Sabung Ayam BACA JUGA : Jual Jaminan Fidusia, Nasabah SMS Finance Cabang Palembang Kini Mendekam di Penjara

Pihaknya juga sudah memeriksa mobil truk yang dikendarai pelapor saat kejadian. Hasilnya, tidak ada bekas tembakan pada truk. Sementara Sultan mengaku mengenai dadanya, tapi tidak tembus karena kebal. "Di dada pelapor ada merah, baju robek, ditemukan proyektil," aku Indra.

Karena itu terhadap laporan polisi (LP) yang dibuat pelapor ini, masih perlu didalami lebih lanjut keterangannya, dan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta penyelidikan.  "Karena sudah ada LP, tetap diselidiki," cetus Indra. (lid/air/)