Metode Ummi Antar 190 Siswa SD-SMP Islam Al Alifah Palembang Hafal Alquran
190 siswa/i dari SD-SMP Islam Al Alifah mengikuti Khotmul Quran dan Imtihan (Uji Publik) Turjuman metode Ummi di Ballroom Golden Sriwijaya.-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 190 siswa/i SD-SMP Islam Al Alifah mengikuti Khotmul Quran dan Imtihan (Uji Publik) Turjuman, Tartil dan tahfidz Qur'an juz 1,2,3,7,8,9,10,28,29, dan 30 menggunakan metode Ummi di Ballroom Golden Sriwijaya.
Dalam pelaksanaan di lapangan, para peserta ini diuji langsung oleh trainer Ummi Foundation, Master Trainer Ustad Fatkhur Razhi, M.Pd yang didatangkan langsung dari Surabaya. Bahkan dari hasil tersebut, semua siswa yang ikut tadi dinyatakan lulus semua atau 100 persen.
Koordinator Kegiatan, Firda mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dan setiap tahun digelar. Dimana sebelumnya para siswa/i mengikuti munaqosyah Turjuman, Tartil dan Tahfidz Qur'an yang di mulai dari Februari lalu mengikuti rangkaian tahapan ujian dari pra munaqosyah dan munaqosyah sebagai tahapan ujian" katanya kemarin.
Ia mengungkapkan, khataman serta Imtihan ini sendiri merupakan puncak rangkaian dari tujuh program dasar pembelajaran Al Quran Metode Ummi. Diantaranya Tashih, Tahsin, Coaching, Supervisi, Sertifikasi dan Munaqosyah tersebut.
BACA JUGA:Jadikan Al-Quran Fondasi Utama Pendidikan, Al Alifah Pakai Metode Ummi
"Untuk itu, kami juga menyampaikan selamat dan bangga kepada peserta Khotmul Qur'an dan Imtihan termasuk orangtua atau wali, peserta didik, serta para guru atas prestasinya di dalam pendidikan Al Qur'an tersebut. Untuk itu, kami berkomitmen untuk selalu senantiasa berjuang dan berinovasi di dunia pendidikan Islam secara lebih maksimal," ungkapnya lugas.
Di samping itu, sebagaimana visi dan misi dari sekolah sendiri, pihaknya juga akan senantiasa Istiqomah dalam upaya dan ikhtiar menjadikan Al Qur'an sebagai pondasi utama pendidikan sekaligus juga lembaga pendidikan yang bisa berdiri kokoh di semua golongan dan kondisi.
"Untuk itulah, saya juga bertekad agar ke depannya semakin banyak siswa dan anak didik untuk belajar dan juga memahami Al Qur'an secara total.
Dikatakan, semua ini bentuk kerjasama yang baik sekaligus keberhasilan anak didik dalam proses pembelajaran, khususnya dalam Tartil dan tahfidz Qur'an.
Bahkan sebelum di tahap ini, terlebih dahulu para peserta ini mendalami metode Ummi selama satu Minggu penuh. " Alhamdulillah, hasilnya bisa kita lihat bersama pada saat pelaksanaan Imtihan (Uji Publik) yang juga dihadiri orangtua dan wali murid tersebut," pungkasnya.
Firda mengungkapkan, Sekolah Khalifah Alifah yang berada di Jl. Pangeran Ratu ini merupakan lembaga dan pihak pertama yang merintis MOU metode Ummi dengan Ummi Foundation Surabaya pertama di Palembang bahkan di SumSel dan bahkan menjadi "Sekolah Khalifah Alifah mulai dari TK, SD, dan SMP menjadi role model (Sekolah Model) untuk penerapan Metode Ummi terbaik se Sumatera," tegasnya.
BACA JUGA:Cetak 135 Hafidz Quran, Metode Ummi Makin Dikenal Warga Palembang
Fatkrul mengatakan, munaqosah merupakan ujian akhir seluruh kegiatan akademik Tartil & Tahfiz Quran (TTQ) yang dilaksanakan oleh semua siswa yang telah penuhi persyaratan. Adapun dalam praktek, ini dilakukan di hadapan tim penguji external yang dilaksanakan selama 2 hari.
Dari hasil awal tersebut, 100 persen ini telah melampaui passing grade yang ditetapkan. Setelah ini dilanjutkan ke uji publik atau Imtihan. Yang mana si peserta yang hafal Al Quran dan kemampuan membaca ini akan diuji secara terbuka dengan diuji langsung oleh orang tua dan wali dari anak tersebut. Sebelumnya diberlangsungkan, siswa ini sudah mengikuti try out atau Muraja'ah yang dibimbing para guru.