Ekonomi RI Tumbuh, Diiringi Penurunan Pengangguran dan Peningkatan Lapangan Kerja

Ekonomi RI Tumbuh, Diiringi Penurunan Pengangguran dan Peningkatan Lapangan Kerja-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia berhasil mencatat pertumbuhan yang kuat pada triwulan pertama tahun 2024, mencapai 5,1% secara tahunan.

Capaian ini menjadi sorotan positif di tengah situasi stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan yang terjadi akibat berbagai faktor di arena internasional.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti bahwa ketahanan ekonomi Indonesia terus teruji, terbukti dari capaian pertumbuhan yang signifikan pada periode tersebut.

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas turut diikuti dengan peningkatan penciptaan lapangan kerja yang memberikan dampak positif dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ke level yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Sektor Perbankan Tetap Tangguh, Di Tengah Guncangan Ekonomi Global

BACA JUGA:Sri Mulyani Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Gejolak Global

Selain itu, tren positif pertumbuhan ekonomi juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia.

Pulau Jawa, yang menjadi kontributor utama dalam perekonomian nasional, menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 4,8% (yoy). Sektor manufaktur dan jasa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.

Sementara itu, Sulawesi dan Maluku-Papua menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan sebesar 6,4% dan 12,2% (yoy) yang didorong oleh pengembangan industri hilirisasi sumber daya alam.

Di sisi lain, pembangunan ekonomi di Kalimantan, termasuk proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN), juga memberikan kontribusi signifikan dengan pertumbuhan mencapai 6,2% (yoy).

BACA JUGA:Ekonomi Tumbuh tapi Pabrik Manufaktur di Indonesia Tutup, Jokowi Sebut Bisa Efisiensi atau Kalah Bersaing

BACA JUGA:10 Orang Kaya Ini Masih Jadi Penguasa Bank Swasta Terbesar di Indonesia, Wow Tajir Melintir

Pertumbuhan ekonomi yang kokoh turut mendorong peningkatan lapangan kerja di tingkat nasional. Data Februari 2024 mencatat peningkatan jumlah pekerja mencapai 142,18 juta orang, naik sebesar 3,55 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2024 menurun secara signifikan menjadi 4,82%, menandai penurunan yang positif dari 5,32% pada Februari 2023, bahkan sudah berada di bawah angka TPT sebelum pandemi Covid-19.

Peningkatan signifikan juga terjadi dalam sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja. Sektor Akomodasi & Makan Minum, Perdagangan, serta Administrasi Pemerintahan mencatat peningkatan jumlah pekerja yang cukup besar.

Penurunan proporsi pekerja informal juga menjadi catatan positif, menunjukkan adanya peningkatan kualitas tenaga kerja secara keseluruhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan