10 Orang Kaya Ini Masih Jadi Penguasa Bank Swasta Terbesar di Indonesia, Wow Tajir Melintir
BANKIR INDONESIA: Foto-foto 8 dari 10 konglomerat di Indonesia, pemilik bank-bank swasta terbesar di Indonesia. -foto: kolase.net-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemilik bank-bank swasta terbesar di Tanah Air, tercatat masih dikuasai orang-orang kaya di Indonesia. Baik kepemilikan langsung, ataupun dari grup perusahaannya yang membawahi beberapa entitas perbankan.
Entitas perbankan, menjadi salah satu portofolio bisnis yang wajib dimiliki. Karena memiliki pertumbuhan yang kuat, dan bisa menjadi bisnis yang melengkapi industrinya. Siapa saja para konglomerat Indonesia itu?
1. Hartono Bersaudara
PT Dwimuria Investama Andalan yang dimiliki dua bersaudara Michael Bambang Hartono, dan Robert Budi Hartono, merupakan pemegang 54,94 persen saham Bank Central Asia (BCA).
Dikutip dari lama Wikipedia, Michael Bambang Hartono (Oei Hwie Siang) dan adiknya, Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjong), adalah anak pendiri perusahaan Djarum, Oei Wie Gwan
Melansir Forbes, 19 Maret 2024, Robert Budi Hartono menduduki posisi ke-3 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai Rp415,57 triliun. Sedangkan kakaknya, Michael Bambang Hartono, orang terkaya ke-4 di Indonesia. Dengan kekayaan Rp39,25 triliun.
BACA JUGA:Astaga! Ada 4 Bank Bangkrut April ini, Ayo Segera Cek Rekening, Amankah Dana Simpanan Anda?
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah Incaran Bank dan BUMN, Alumninya Banyak Bergaji Tinggi
Hartono bersaudara, membeli saham BCA dari keluarga Salim. Kini BCA menjadi bank swasta terbesar di Indonesia, dan ketiga terbesar dari sisi nilai aset. Sepanjang 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengantongi laba Rp48,6 triliun.
BCA juga memiliki bank digital melalui anak usaha, BCA Digital alias blu. Blu membukukan laba bersih Rp46,04 miliar sepanjang 2023.
2. Chairul Tanjung
Berdasarkan Forbes, Chairul Tanjung (CT) memiliki kekayaan Rp83,43 triliun. Membuatnya jadi orang terkaya ke-6 di Indonesia. CT setidaknya menguasai 5 bank.
Yakni, PT Bank Mega Tbk. (Mega), PT Bank Mega Syariah, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI). Melalui PT Mega Corpora, CT juga memiliki saham di Bank Sulteng sebesar 24,9 peren, dan 24,82 persen di di Bank Sulutgo.
BACA JUGA:Sektor Perbankan Tetap Tangguh, Di Tengah Guncangan Ekonomi Global
BACA JUGA:Nasabah Wajib Cek! Inilah Ciri Bank Dalam Pengawasan Khusus BI dan OJK, Mungkin Tempat Anda Simpan Dana
3. Dato Sri Tahir
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dato Sri Tahir, merupakan pemilik Bank Mayapada. Berdasarkan Forbes, Dato Sri Tahir tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp81,85 triliun.
Pada kuartal III Tahun 2023, Bank Mayapada mencatatkan laba bersih Rp66,02 miliar. Turun 39,83 persen, dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya, Rp109,74 miliar.
4. James Riady
Konglomerat James Riady, merupakan pemilik PT Bank Nationalnobu Tbk. atau Bank Nobu (NOBU). Menggantikan ayahnya, Mochtar Riady, pendiri grup Lippo. Mochtar Riady, tak lain mertua dari Dato Sri Tahir.