Polres OKI Patroli Dialogis, Antisipasi Konflik Sungai Sodong-SWA
DISKUSI: Polres OKI melakukan patroli dan dialogis dengan warga Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI dengan PT Sumber Wangi Alam, kemarin.-foto : nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID -Mengantisipasi terjadinya konflik sengketa lahan antara PT Sumber Wangi Alam (SWA) dengan warga Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI, Polres OKI turun langsung gelar patroli dialogis.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, melalui Kabag OPS polres OKI Kompol Abdul Rahman Kapolsek mengatakan, giat patroli dialogis ini melibatkan 67 personil polres OKI ditambah dengan 10 personil dari Polsek Mesuji OKI pada Sabtu. "Alhamdulillah berlangsung lancar," katanya, kemarin (5/5)
Patroli Dialogis yang dilaksanakan oleh kontijensi Regu D bersama Polsek dan sejalan dengan perintah Kapolda Sumsel tidak boleh terjadi konflik sosial kembali karena sengketa lahan.
Ia berharap kepada pemerintah desa sungai Sodong dan kepada pihak perusahaan jangan sampai ada konflik. Pihaknya hadir untuk menciptakan rasa nyaman aman dan damai.Bersama masyarakat dan akan selalu berkoordinasi kepada pihak perusahaan jangan sampai ada konflik antara masyarakat dan perusahaan.
BACA JUGA:Patroli Gabungan, Sita 104 Botol Mikol
BACA JUGA:Patroli KRYD Cipta Kondisi Ramadhan, Ini Barang Yang Polisi Dapatkan!
Kepala Desa Sungai Sodong,Samsul bersama perangkatnya berterima kasih kepada Kapolres OKI dan jajaran nya yang sudah peduli dan perhatian kepada masyarakat sungai Sodong."Kedepan kami akan selalu berkoordinasi dengan Polres OKI sekecil apa pun masalah yang ada di masyarakat dengan perusahaan"imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, permasalahan sengketa lahan antara masyarakat Sungai Sodong dengan perusahaan sawit PT SWA, telah berlangsung puluhan tahun dan belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak.
Patroli dialogis dan sambang pada kedua belah pihak tersebut sebagai upaya mencegah secara dini.Agar tidak terulang kasus terdahulu, Polda Sumsel telah berinisiatif menggelar rapat bersama jajaran pemerintah Kabupaten OKI beberapa waktu lalu. (uni)