https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini Dia Rekomendasi Jenis Pupuk Agar Tanaman Cepat Berbuah

PUPUK KANDANG: Pupuk kandang menjadi salah satu pupuk yang bisa digunakan untuk mempercepat tanaman berbuah--

Tanaman pun bisa tumbuh dalam kondisi yang sehat, kokoh, dan pastinya lebih cepat berbuah. Tak hanya itu, pupuk kompos juga sangat berguna dalam melepaskan nutrisi. Dengan begitu, maka nutrisi yang ada tidak akan larut seperti halnya pada pupuk sintetis.

4. Pupuk NPK
buatan yang satu ini juga layak dipilih untuk tanaman berbuah. Namun, fungsi utamanya adalah membantu untuk membuat tanah agar lebih subur. Di dalamnya terdapat vitamin khusus untuk tanah yang memiliki kandungan unsur hara tinggi.

Unsur hara yang paling dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak yaitu, N, P, dan K. Pupuk ini juga kerap dianggap sebagai pupuk yang mampu menyusun protein.
Meskipun bukan pupuk alami, tapi dapat memperbaiki kualitas buah pada masa panen. Tanaman akan mengalami perkembangan secara cepat dan tidak gampang rontok.

Jika lahan yang dimiliki cukup luas dan digunakan untuk budidaya tanaman buah, pupuk NPK ini sudah menjadi hal yang wajib untuk diberikan pada tanaman tersebut.
5. Pupuk KCL

Dikutip dari Cropnutrition, kebutuhan nutrisi tanaman berbuah mampu menyerap hingga 90% dari produksi kalium. Hal tersebut tentu tak terlepas dari fungsi kalium yang ada dalam pupuk KCL.

Kandungan tersebut sangat berguna sebagai stimulan untuk mendorong tanaman agar cepat berbuah. Jenis pupuk ini juga bisa dijadikan sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi tanaman sulit berbuah karena tanah tidak mendapat nutrisi penting.

BACA JUGA:Yuk Buat Pupuk Kandang Sendiri, Ikuti Langkahnya

BACA JUGA:Ini Panduan dalam Memberikan Pupuk agar Tanaman Tumbuh Subur

Tata cara pengaplikasiannya juga sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Hanya perlu dilarutkan supaya konsentrasi garam yang terlarut semakin tinggi. Pupuk KCL juga mampu untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tanaman yang berkecambah.

6. Pupuk ZA
Pupuk buatan ini kerap dijadikan sebagai pupuk dasar yang dapat memberikan unsur nitrogen dan belerang.

Di luar itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai pupuk susulan supaya tanaman bisa lebih cepat berkembang dan berbuah. Bentuk aslinya yaitu berupa butiran kristal yang mirip dengan garam dapur. Sedangkan kandungan yang dimiliki hampir sama seperti pupuk urea.

Perbedaannya dengan pupuk urea, pupuk ZA dibuat secara khusus hingga melewati proses kimia. Namun, secara keseluruhan masih tak sebagai pupuk area. Meskipun demikian, sifatnya sangat mudah dalam menyerap air atau higroskopis.

Waktu yang tepat untuk penggunaan pupuk ZA yakni ketika awal masa tanam dan ketika memasuki proses pertumbuhan tanaman. Cukup berikan dalam jangka waktu 3 bulan sekali supaya unsur nitrogen yang ada dalam tanah selalu tercukupi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan