Guru Masih Berselimut Masalah

Tuntutan Guru Honorer dan Tendik--

Ditambahkan Nadiem, saat ini sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.

“Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” jelasnya.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan  menyeluruh.

BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Siswa Diusulkan dari Dana BOS, Guru Honorer Terancam Puasa

BACA JUGA:Terciduk, Oknum Guru Honorer Gaul Jual Sabu, Suami Lolos dari Penyergapan Polisi

“Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tapi tugas belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan,” pungkas Nadiem.

Menurutnya, peringati Hardiknas di tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi bukan titik akhir gerakan Merdeka Belajar. “Saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. (nni/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan