PPDB Jalur Prestasi Tanpa Tes, Aplikasi Bobot Nilai Rapor dan Prestasi Pendukung, Sekolah Tidak Bisa Bermain

--

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sumsel H Supadmi Kohar, menyebut webinar PPDB  ini sangat positif sekali. Artinya sudah bermacam pemangku kepentingan sudah berupaya supaya ini tersosialisasi dengan baik. 

"Kalau sudah seperti ini masyarakat bisa memahami dan memaklumi. Karena ini ada aturan, dan aturan itu perlu dijelaskan. Karena selama ada Permendikbud nomor 1 Tahun 2021 itu sudah ada. Tapi yang tahu Permendikbud itu hanya orang-orang tertentu. Insya Allah bisa mengurangi dampak negatif. Walaupun selalu ada segala peraturan  itu ada sisi lemah," tuturnya. 

Dia mencontohkan jalur zonasi, ada sekolah Kota Palembang tapi masuk wilayah Banyuasin, karena perbatasan. “Ini sudah beda wilayah, dan ini belum dijelaskan. Disitu hanya dari jarak zonasinya. Maka ini perlu ada masukan, dengan seperti ini permasalahan ada persoalan yang barangkali terlewatkan itu bisa diperbaiki ke depan," harapnya.

Untuk jalur prestasi dengan  pembobotan nilai, artinya diatur itu sebaik mungkin kebijakan itu bisa dilihat dari pelaksanaannya nanti."Artinya ada pengawasan yang baik dari berbagai pihak," ujarnya. 

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Mgs H Syaiful Padli ST MM, juga berhatap pelaksanaan PPDB tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. "Apa yang terjadi tahun kemarin dievaluasi dan dibenahi. Sehingga tahun 2024 ini diharapkan lebih baik lagi," katanya 

Dia menuturkan, imbauan kepada orang tua adalah sekarang sudah ada beberapa jalur untuk masuk ke sekolah negeri. "Mari kita sama-sama kawal, dan kawan-kawan media untuk disosialisasikan,” ajaknya. (nni/afi/air) 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan