SUMATERAEKSPRES.ID -  Anda tentunya pernah mengalami luka bernanah. Luka  seperti ini perlu segera diobati. Cairan tersebut terdiri dari sel darah putih yang mencoba melawan infeksi. Biasanya warna nanah yang keluar akan berbeda-beda, tergantung jenis bakteri yang menyerang.

Sangat penting mengobati luka bernanah untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Dan bila Kamu ragu, segera konsltasikan pada dokter, ya! Ada sejumlah cara mengobati luka bernanah yang bisa dilakukan. Dikutip dari klikdokter, berikut langkah-langkah yang bisa Kamu lakukan untuk merawat luka:

1. Pastikan Luka Tidak Terinfeksi
Untuk menghindari nanah keluar dari luka, pastikan Kamu menjaga area luka dari infeksi. Salah satu caranya dengan rutin membersihkan dan membalutnya secara teratur.

Pasalnya, infeksi pada luka dapat menyebar ke area lain. Hal ini nantinya dapat memengaruhi perawatan yang serius.
2. Jaga Kebersihan Luka

BACA JUGA:Catat, Inilah Pilihan Makanan Terbaik untuk Ikan Manfish: Nutrisi yang Diperlukan untuk Pertumbuhan Optimal!

BACA JUGA:10 Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Luka. Sudah Tahu?

Perawatan luka bernanah yang bisa  dilakukan pertama kali adalah menjaga kebersihan luka. Cuci area luka dengan menggunakan air secara lembut, kemudian gunakan kain bersih untuk mengeringkannya.

Tujuan membersihkan luka adalah untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Kemudian, bisa mengompres luka dengan dengan air hangat. Akan tetapi, tidak disarankan untuk kompres luka terlalu lama. Cukup kompres selama 10 menit dan lakukan sebanyak 3 kali sehari.

3. Oleskan Salep
Untuk merawat luka, Kamu juga bisa mengoleskan salep antibiotik untuk luka bernanah. Salep yang mengandung antibiotik ini dapat membantu luka agar tetap lembap.

Selain itu, Kamu juga bisa mengoleskan petroleum jelly untuk mencegah pembentukan keropeng atau jaringan parut. Pastikan untuk mengoleskan salep sesuai dengan aturan pakai atau sesuai resep dokter, ya!

4. Tutup Luka dengan Perban
Setelah luka dibersihkan, Kamu bisa menutup luka bernanah dengan perban atau pembalut steril.

Tujuannya untuk menghilangkan kelebihan cairan dari luka dan melindungi luka bernanah dari infeksi. Disarankan untuk mengganti perban steril secara rutin untuk menjaga luka agar tetap bersih. Kamu bisa ganti perban setiap hari atau ketika perban basah dan kotor.

5. Konsumsi Obat Penghilang Nyeri
Bila luka bernanah menimbulkan gejala nyeri, Kamu bisa mengonsumsi obat-obatan. Nyeri dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga penyembuhan luka pun akan terhambat.

BACA JUGA:Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Kamu Lalukan Pada Orang yang Tersambar Petir

BACA JUGA:Sering Dianggap Sebagai Tanaman Liar, Ternyata Ciplukan Memiliki 8 Manfaat Penting untuk Tubuh