Ajukan Bantuan Bibit Kerbau 2025
PERTEMUAN: Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi saat melakukan pertemuan dengan para peternak kerbau di Kecamatan Pampangan, OKI. FOTO: NISA/SUMEKS--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca banyaknya kerbau mati karena diduga terjangkit Virus Septiceimia Epizootica (SE) di wilayah Pampangan dan sekitarnya.
Pj Bupati OKI berjanji akan membantu bibit ternak kerbau. ‘’Saya berkomitmen pasca wabah usai, kita akan menganggarkan pemberian bantuan bibit kerbau baru bagi para peternak.
BACA JUGA:Sudah Ratusan Kerbau Mati Mendadak
BACA JUGA:Bakteri Penyakit Ngorok Meluas, Setelah OKI-OI, Puluhan Kerbau di Empat Lawang Mati Mendadak
Ini sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada para pelaku usaha ternak, khususnya di Kecamatan Pampangan yang terimbas wabah," ujar Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya MSi.
Dikatakan, pihaknya akan mengusahakan untuk dianggarkan dalam anggaran perubahan ataupun anggaran 2025 nanti untuk bantuan bibit baru.
‘’Kita berharap kedepannya wabah seperti ini tidak akan terjadi lagi. Sehingga para peternak dapat melanjutkan usaha ternaknya dengan aman tanpa serangan virus,’’ ujarnya.
Sebelumnya ratusan ekor kerbau mati mendadak usai terkena penyakit ngorok yang diduga disebabkan virus. Langkah cepat melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan dengan melakukan disinfeksi massal kandang kerbau, pengobatan serentak dan vaksinasi.
‘’Kita memantau secara langsung langkah-langkah yang telah diambil tim penanggulangan wabah penyakit ngorok yang telah dibentuk Pemkab OKI,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Terjangkit Virus, 3 Kerbau Mati, 25 Dipotong Paksa
BACA JUGA:Heboh Ratusan Kerbau di OKI Mati Mendadak: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya!
Pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam wabah ini sampai tuntas. ‘’Saya mengimbau masyarakat bersabar dalam menghadapi wabah ini, serta mengikuti arahan dari Tim Penanggulangan wabah yang telah dibentuk Pemkab OKI.
Patuhi arahan petugas,’’ ujarnya " di hadapan para peternak kerbau di Kecamatan Pampangan. (uni)