Menteri PANRB Siapkan Formasi Khusus Putra dan Putri Unggul dari Kalimantan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di IKN. -Foto: Kemenpan RB-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar, telah mengonfirmasi bahwa pemerintah tengah menyiapkan formasi khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN), termasuk bagi putra dan putri terbaik dari Kalimantan Timur (Kaltim)

Dalam Konferensi Pers yang bertema "Skema Pemindahan ASN ke IKN" di Jakarta pada Rabu (17/04), Azwar menyatakan, "Ini adalah peluang besar bagi putra-putri terbaik Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, untuk turut serta dalam sejarah penting Indonesia dengan pengabdian sebagai ASN di ibu kota negara."

Azwar juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN, termasuk ASN kementerian/lembaga yang dipindahkan ke IKN, hasil rekrutmen CPNS khusus pada tahun 2024, dan mutasi pegawai ASN dari pemerintah daerah di wilayah Kaltim.

"Dalam tiap kementerian dan lembaga, saat ini sedang dipersiapkan formasi CPNS khusus untuk penempatan di IKN. Contohnya, Kemenkes dan Kemenag sudah mengalokasikan formasi khusus IKN dari total formasi rekrutmen tahun ini," jelasnya.

BACA JUGA:PENGUMUMAN: MenPANRB Pastikan Penerimaan CPNS PPPK Mulai Mei, Ada Formasi Khusus Lho, Cek Selengkapnya

BACA JUGA:Tahapan Pendaftaran CPNS Dibuka Mulai Mei 2024, Ini 7 Formasi Bagi Lulusan SMA dan Sederajat

Selain itu, Azwar menekankan bahwa pemerintah mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara dengan menargetkan rekrutmen Calon ASN (CASN) 2024 untuk sebagian besar lulusan baru yang akan ditempatkan di IKN.

"Pemerintah memberi kesempatan kepada talenta muda terbaik bangsa, para lulusan baru, untuk mengabdi di IKN. Ini adalah arahan dari Presiden Jokowi," tambahnya.

Azwar juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan agar kementerian terkait segera mengembangkan skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang dipindahkan ke IKN, yang dikenal sebagai tunjangan pionir.

"Kami telah menyiapkan dan mensimulasikan secara komprehensif terkait tunjangan pionir. Namun, besaran, periode, dan mekanisme tunjangan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan menunggu arahan dari Presiden. Insya Allah, dalam dua pekan ke depan, semuanya akan terselesaikan," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan