https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hingga Tenggelam 3 Hari, Tubuh Afifah Ditemukan Mengapung Hanyut Sejauh 200 Meter

PEMAKAMAN: Suasana pemberangkatan jenazah Afifah, menuju lokasi pemakaman, kemarin. -FOTO: IST-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID -  Bocah tenggelam di Sungai Kikim, Desa Sukarami, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, akhirnya ditemukan pada pencarian hari ketiga. Jasad Afifah Fitiya Lubrami (6), baru ditemukan pada Selasa pagi, 16 April 2024.

"Ya jenazah korban sudah ditemukan. Sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lahat, H Ali Afandi, kemarin. Tubuh korban mengapung di Sungai Kikim, masih di wilayah Desa Sukarami, sekitar pukul 07.20 WIB.

Korban tenggelam sejak Minggu, 14 April 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam upaya pencarian korban, tim dari BPBD Kabupaten Lahat, dibantu oleh Basarnas, Polsek, dan masyarakat setempat. 

Melakukan pencarian dengan berbagai alat dan peralatan seperti mobil rescue dan perahu LCR. Setelah ditemukan pagi kemarin, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan pemakaman oleh keluarganya.

BACA JUGA:Operasi Pencarian Berakhir: Tim SAR Temukan Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Kikim dalam Kondisi Begini!

BACA JUGA:2 Hari Pencarian Tim SAR Gabungan Belum Temukan Afifah, Bocah Tenggelam Lepas dari Pantauan 2 Saudaranya

"Korban sudah dievakuasi dan diambil keluarganya untuk dimakamkan. Saat ini kami sedang melayat," terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kapolsek Kikim Barat Iptu Arrafah.

"Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Arrafah.

Diberitakan sebelumnya, korban sedang bermain air dan berenang di tepian Sungai Kikim, bersama dua saudara perempuannya, Seril (10) dan Rani (9). Namun kemudian korban terseret arus deras Sungai Kikim, di desanya, sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban terlepas dari pantauan kedua saudaranya, lalu hanyut terbawa arus sungai yang deras dan tenggelam,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin SE, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

BACA JUGA:Inalillahi, Mandi di Sungai, Pelajar SMP di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Tenggelam, Begini Kejadiannya!

BACA JUGA:Mandi di Tepian Sungai Rupit, Sempat Kejang-Kejang Lalu Tenggelam dan Hilang Terseret Arus

Basarnas Palembang sendiri baru mendapat informasi tersebut malamnya, sekitar pukul 22.10 WIB. Pihaknya segera mengirim 1 tim rescue dari unit siaga SAR Lubuklinggau, untuk melakukan pencarian terhadap korban. 

“Bergabung bersama pihak perangkat desa, TNI/Polri dan BPBD Lahat melakukan pencarian,” tambahnya. Sampai hari kedua pencarian, Senin, 15 April 2024, belum menemukan korban. Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan