Basmi Hama, Manfaatkan MOL Keong Mas

KEONG MAS: Hasil monitoring tanaman padi di Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir ditemukan OPT keong mas. Hamparan padi ini memiliki luas 3 hektare dengan varietas padi IR 42 dan Inpari 32, usia tanaman 7-30 hari setelah tanam. FOTO:--

Selama proses fermentasi, buka tutup setiap pagi selama lebih kurang 5 menit. Tujuannya untuk membuang gas yang terbentuk agar tidak meledak. 

Setelah proses fermentasi selesai, untuk penyemprotan dengan takaran 300-400 ml MOL keong mas dicampur dengan air bersih 14 liter. 

Cairan tersebut dapat disemprotkan secara merata pada seluruh bagian tanaman. Untuk tanaman padi penyemprotan dapat dilakukan pada ke 10, 20, 30 dan 40 hari setelah tanam (hst).

BACA JUGA:Hama Ini Menjadi Momok Menakutkan, Petani Wajib Tahu cara Mengendalikannya

BACA JUGA:Diserang Hama Blas, Maret Gardal Turun

''Untuk pembuatan kompos, campurkan 1 liter MOL keong mas dengan 5 liter air, tambahkan gula merah 1 ons. Aduk sampai larut dan semprotkan atau disiramkan pada bahan kompos," katanya. 

Apabila intensitas meningkat, lakukan pengendalian menggunakan moluskisida berbahan aktif Niklosamida. ''Kemudian lakukan monitoring secara intensif untuk memantau perkembangan OPT,'' ujarnya. (dik/)


KEONG MAS: Hasil monitoring tanaman padi di Desa Sungai Lebung, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir ditemukan OPT keong mas. Hamparan padi ini memiliki luas 3 hektare dengan varietas padi IR 42 dan Inpari 32, usia tanaman 7-30 hari setelah tanam. FOTO:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan