Wah Keren Kayak di Luar Negeri, Komen Netizen Polri Kerahkan Helikopter Evakuasi Korban Laka Bus Rosalia Indah
AMBULANS UDARA : Polri kerahkan helikopter jenis dauphin untuk membantu evakuasi korban laka tunggal bus Rosalia Indah di ruas Tol Batang-Semarang Km 370 A, viral di media sosial dan tuai pujian netizen. -foto: detik.com-
Pujian pun datang dari netizen lainnya, @boedysas : “Ga kaleng kaleng ambulan udara menyala pak bhayangkara.”
BACA JUGA:Pendam Kekecewaan Sidak Tol Palembang-Betung, Ombudsman Pesimistis Lebaran 2025 Sudah Selesai
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Imbau Pemudik, Batas Aman Kendaraan di Tol Palembang-Lampung 60 Km/Jam, Ini Alasannya
Namun lain halnya dengan komentar @qwerditya. Diduga akun buzzer dengan 0 unggahan dan memiliki 1.901 followers itu, memberikan komentar berbanding terbalik dengan netizen lainnya.
“Padahal itu heli angkut vvip buat angkut kakorlantas sama pejabat polri yang lagi pantau jalur mudik, dan itu heli hanya drop kakorlantas di tkp, konfigurasi heli nya bukan medvac,” cetusnya. (air)
Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Polri telah menyiapkan 2 unit helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Dua helikopter dari Direktorat Polisi Udara ini bertugas mengevakuasi korban dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
Itu dikatakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2024 lalu.
Katanya, 2 helikopter yang dijadikan ambulans udara nantinya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Bergelombang, Tol Betung Hanya Dibuka saat Darurat, Hasil Tinjauan Kapolda, Kendaraan Bisa Terguling
BACA JUGA:Hujan Licin, Maksimal 40 Km/Jam, 5-16 April, Seksi 3 Tol Palembang-Betung Dibuka, Mudik Lebih Cepat
“Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan,” ujar Trunoyudo.
Apabila nanti wilayah yang membutuhkan bantuan sulit terjangkau helikopter, maka akan terlebih dahulu tim evakuasi darat yang mendekat dengan lokasi penjemputan helikopter.
Kemudian, helikopter akan menuju rumah sakit terdekat dan memiliki landasan helikopter.