10 Orang Merugi Bila Tidak Melakukan Hal Ini, Ini Penjelasan Khutbah Idul Fitri

SALAT IED : Ustadz Diki Suprapto memberikan ceramah salat ied di Masjid An-Najah -FOTO : IRFAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan warga Perumahan Demang Mas memadati Masjid An Najah berlokasi di Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang guna mengikuti salat idulfitri 1445 hijrah, Rabu 10 April 2024.

Bertindak sebagai imam dan Khotib pada salat idulfitri yakni Ustadz Diki Suprapto. Tampak hadir tokoh agama sekaligus politikus, Drs H Iqbal Romzi serta alim ulama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.

Dalam khotibnya, ustadz Diki menekankan makna idulfitri sebagai hari kemenangan. " Ada 10 orang yang merugi bila tidak melakukan hal ini," katanya.

Pertama, lanjutnya, orang yang belum memahami salat lima waktu. "Karena yang pertama kali yang akan dihisab kita nanti yakni salat," ujarnya.

BACA JUGA:Lebaran Idulfitri 2024, Jokowi Ajak Saling Memaafkan dan Silaturahmi, Merajut Kembali Persaudaraan Bangsa

BACA JUGA:Pengamanan Kerahkan Ribuan Personel, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

Kedua, orang yang merugi yakni bagi umat muslim yang tidak pernah menginjakan kakinya ke masjid. "Jadi bagi mereka yang selama Ramadan tidak pernah ke masjid akan mengalami kerugian besar," lanjutnya.

Kemudian, orang yang hanya memikirkan bulan ramadan saja. "Artinya mencari amal ibadah bukan hanya ramadan saja, namun harus lebih ditingkatkan lagi setelah ramadan," paparnya.

Terus, orang yang merugi yakni orang yang tidak mempersiapkan Lailatul Qadar. Selain itu, orang merugi yakni senantiasa menuruti nakanya berbuat maksiat.

"Jangan turuti kehendak anak yang akan menjerumuskan ke neraka," tegasnya. Kemudian, orang yang sudah mampu membayar zakat dan shadakah namun tidak membayarnya.

BACA JUGA:Pengamanan Kerahkan Ribuan Personel, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

BACA JUGA:Koleksi Nan Menawan dari X8 Sambut Idulfitri, Ada Diskon Spesialnya

Selain itu, orang yang sibuk meminta maaf kepada manusia namun tidak peduli dengan dosa kepada Allah SWT. "Jadi perlunya keseimbangan antara silaturahmi dengan kewajiban kita menunaikan ibadah salat lainnya," jelasnya.

Terus, orang yang merugi yakni orang yang selesai ramadan tak kunjung menikah atau menikahkan anaknya. "Karena hal ini menghindari hal yang diisyaratkan Islam," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan