Pemudik-Kendaraan Menumpuk di Bakauheni, Dampak Sistem TBB, Kapal dari Merak Hanya Turunkan Penumpang

MENUMPUK: Ratusan kendaraan pemudik tertahan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Tak bisa menyeberang karena berlakunya sistem TBB (tiba bongkar berangkat). Kapal dari Merak begitu tiba di Bakauheni hanya menurunkan penumpang dan kendaraan.-Foto: Ist-

Para pemudik tetap awas selama perjalanan pulang ke kampung halaman. Sebab, hingga hari ke-4 Operasi Ketupat kemarin, tercatat 213 kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 23 orang meninggal dalam insiden tersebut. "Sebanyak 39 orang mengalami luka berat dan 267 orang lainnya mengalami luka ringan," ucap Juru Bicara Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Dampak kerugian material akibat kecelakaan selama arus mudik tersebut ditaksir mencapai Rp539 juta. 

Hingga Minggu,  total ada 5.978 kejadian pelanggaran lalu lintas. Dengan rincian sebanyak 4.620 pelanggar dikenakan teguran dan 1.358 dikenakan tilang ETLE.  Tercatat pula, gangguan kejahatan sebanyak 946 kasus, akibat bencana alam ada 9 kejadian, dan gangguan terhadap ketenteraman sebanyak 34 kejadian. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan