Kunjungi Sentra Pempek 26 Ilir, Dorong Perbaikan Proses Produksi

TINJAU SENTRA PEMPEK: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melihat dari dekat proses pembuatan pempek di sentra pempek 26 Ilir.-FOTO: HUMASPEMPROVSUMSEL-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menjelang waktu berbuka puasa, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Dr Drs Agus Fatoni MSi menyempatkan diri berkunjung ke sentra Kampung Pempek 26 Ilir yang berlokasi di Jl Mujahidin Palembang.

Dia berkeliling di sentra pempek, melihat dari dekat aktivitas para pembuat dan pedagang pempek di sana. Fatoni berkesempatan melihat dari dekat aktivitas para pembuat dan pedagang pempek di sana. Fatoni mampir ke kedai Pempek Lala. 

Orang nomor satu di Sumsel itu menyaksikan langsung berbagai varian pempek dibuat. Mulai  pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek adaan, pempek keriting, pempek kulit,  hingga varian turunannya  tekwan, model, lenggang bahkan mi celor. Bahkan Pj Gubernur mencoba membuat sendiri pempek telok kecik.

Fatoni mengatakan, jika berkunjung ke Sumsel khususnya Palembang, tidak akan lengkap jika tidak membawa oleh-oleh pempek. Apalagi menjelang lebaran seperti ini. Kuliner khas  pempek menjadi pilihan utama pemudik untuk dibawa ke kampung halamannya. 

“Untuk yang mau mudik, kalau mau keluar Palembang atau balik kampung dia pasti akan belanja pempek. Begitu juga tadi masyarakat dari luari, ada dari Kalimantan Barat, ada yang dari Jakarta, kita lihat sendiri mereka membeli oleh-oleh pempek di sentra pempek ini,” beber Fatoni.

BACA JUGA:8 Resep Pempek Ala Rumahan, Wajib Kamu Coba Untuk Hidangan Sat Idul Fitri

BACA JUGA:Waduh! Pengusaha Pempek Kaget Ditagih Pajak Rp16 M, Turun Drastis Setelah Ajukan Keberatan, Apa Penyebabnya

Fatoni mengakui makanan khas Palembang, pempek semakin dikenal baik di pasar kuliner nasional maupun internasional. Oleh sebab itu, dia mengimbau makanan dengan bahan dasar tepung sagu dan ikan ini harus dijaga kelestariannya. Juga kehigienisan dalam pembuatannya. Termasuk cita rasa. 

Sebab, pempek ini dapat dinikmati semua kalangan.  “Oleh karena itu, produksinya terus kita perbaiki,” tandasnya. Selain mengunjungi sentra pempek, Fatoni juga  berkesempatan mengunjungi lokasi penjualan kasur khas  Palembang atau lihap. Tak jauh dari lokasi ini, terdapat tempat makan mi celor legendaris yang berdiri sejak 1953. “Nah ini mi celor pertama di Kota Palembang. Bisa dilihat slogannya ‘Spageti Wong Palembang,” tukasnya.(*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan