Merokok Setelah Berbuka Puasa adalah Ide Buruk, Ini Alasannya!
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/609b03680d21e92acb743ca4af2a4bf2.jpg)
Merokok Setelah Berbuka Puasa adalah Ide Buruk. FOTO: Canva--
5. Menimbulkan Iritasi Saluran Napas dan Batuk
Saluran napas yang sensitif dapat menjadi iritasi akibat paparan asap rokok. Merokok setelah berbuka puasa meningkatkan risiko iritasi saluran napas, yang dapat menyebabkan batuk dan masalah pernapasan lainnya.
BACA JUGA:Puasa Lancar Tanpa Sakit Kepala? Bisa Banget! Ini 2 Cara Mudah Mencegahnya
BACA JUGA:6 Hidangan Pembuka Saat Puasa, Dijamin Bikin Badan Jadi Segar Lagi
6. Tingkatkan Risiko Kanker Paru
Merokok telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru. Saat merokok dalam keadaan perut kosong setelah berbuka puasa, paparan terhadap zat-zat karsinogenik dalam asap rokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Dalam semangat Ramadan yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan dan kebersihan, merokok setelah berbuka puasa seharusnya dihindari.
Selain membahayakan kesehatan diri sendiri, tindakan ini juga berpotensi merugikan orang lain melalui paparan asap rokok pasif. Jadi, mari bersama-sama menjaga kesehatan dan keberkahan bulan Ramadan dengan menjauhi kebiasaan merokok setelah berbuka puasa.