Buat Benih Sendiri, Tanam Blewah Lokal

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 21 Mar 2024 - 20:53

SISAKAN: Hariyadi, salah satu petani di Desa Palemraya Kecamatan Indralaya, menyisakan beberapa buah untuk dimatangkan secara maksimal dan dijadikan benih. FOTO: ANDIKA/SUMEKS--

Setelah panen blewah selesai di bulan puasa ini, biasanya beberapa buah akan dibiarkan matang maksimal. Kemudian, bijinya diambil untuk di jadikan benih tahun berikutnya.

"Jadi buah yang sudah tua, nanti bijinya diambil lalu dikeringkan. Kemudian di simpang di tempat kering, untuk dijadikan benih pada puasa tahun depan.

Daripada beli di toko, mending buat sendiri. Bahkan kalo kebanyakan benihnya saya jual ke petani lain atau di jual online," pungkasnya. (dik)

buat benih sendiri, tanam blewah lokal                            indralaya, sumateraekspres.id  - buah blewah memang sedang banyak diburu, terutama kala momen berbuka puasa. biasanya dijadikan potongan buah campuran di menu minuman.
dari jenisnya, blewah yang dijual dipasaran kebanyakan berwarna kuning dan putih. 
baca juga:dari pekarangan rumah hasilkan 800 kg blewah
baca juga:tak hanya menyegarkan, blewah memiliki 11 manfaat penting untuk kesehatan tubuh
hariyadi, salah satu petani di desa palemraya kecamatan indralaya, menanam kedua jenis buah tersebut. "ada 2 jenis blewah yang kuning dan putih itu kami tanam semua di kebun ini," ungkapnya. 
namun, berbeda dari petani kebanyakan yang membeli bibit dari toko pertanian. hariyadi selalu memakai benih dari buah yang dibudidayakannya sendiri.
"kalau soal benih itu kami dari dulu punya sendiri. kalau biasanya orang-orang beli, kami tidak pernah beli," ungkapnya. 
asal muasal benih buah blewah yang ditanammya merupakan jenis lokal. "untuk yang jenis lokal itu blewahnya berwarna putih. sedangkan yang warna kuning adalah jenis yang dibelinya dari toko,'' katanya.
menurutnya, ada kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis ini. mulai dari tekstur, rasa, daya tahan dan produktivitas. "dari segi rasa dan tekstur, itu lebih lembut yang warna putih.
karena jika dicampur minuman rasanya akan lebih meresap di daging buahnya. sedangkan yang kuning teksturnya terasa lebih padat," tutur yadi. 
soal daya tahan, blewah putih lebih unggul. sedangkan blewah kuning sedikit rentan penyakit dan serangan penyakit, buahnya juga lebih sedikit. 
blewah putih mempunyai keunggulan produktivitas berbuah cepat dan mengeluarkan buah cukup banyak di periode generatif dibanding jenis kuning. sedangkan jenis kuning cenderung lebih sedikit. 
tetapi, untuk usia priduktif lebih unggul blewah kuning. "biasanya blewah putih akan mati duluan sebelum jenis blewah kuning. jika dibandingkan, produktivitas blewah putih bisa 6 kali panen dan kuning sampai 15 kali," jelasnya. 
jika dari segi tampilan, blewah kuning lebih menarik dibanding yang putih. karena itu yadi menanam kedua jenis putih dan kuning untuk memenuhi permintaan. 
setelah panen blewah selesai di bulan puasa ini, biasanya beberapa buah akan dibiarkan matang maksimal. kemudian, bijinya diambil untuk di jadikan benih tahun berikutnya.
baca juga:5 manfaat blewah, kesehatan kulit hingga cegah kanker
baca juga:selama ramadan buah timun suri diburu warga
"jadi buah yang sudah tua, nanti bijinya diambil lalu dikeringkan. kemudian di simpang di tempat kering, untuk dijadikan benih pada puasa tahun depan.
daripada beli di toko, mending buat sendiri. bahkan kalo kebanyakan benihnya saya jual ke petani lain atau di jual online," pungkasnya. (dik)