Dortmund Favorit Singkirkan PSV
--
*Dortmund vs PSV
DORTMUND, SUMATERAEKSPRES.ID - Borussia Dortmund akan menjamu PSV Eindhoven di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Status tuan rumah membuat Dortmund favorit.
Pertunjukan Dortmund di leg pertama sebenarnya tidak memuaskan. Meski sempat unggul lebih dulu lewat Donyell Malen yang dibalas Luuk de Jong, mereka cukup beruntung bisa imbang 1-1 karena tuan rumah tidak bisa memaksimalkan beberapa peluangnya.
Namun, cerita berbeda akan hadir di Signal Iduna Park. Tembok Kuning Dortmund akan menebar teror dan selalu siap mengintimidasi bahkan klub-klub terbesar sekalipun.
The Yellow Wall adalah julukan bagi tribun selatan Signal Iduna Park. Ini adalah tribun berdiri terbesar di Eropa yang dapat menampung 25 ribu penonton.
BACA JUGA:Jamu Inter Milan, Atletico Siap Balas Sakit
BACA JUGA:Irma Suryani, Caleg Nasdem DPR RI, Sabet Suara Tertinggi di Sumsel 2
Tribun ini merupakan tempat paling ikonik di Signal Iduna Park. Koreografi dan kebisingan The Yellow Wall selalu bisa mengganggu mental lawan sekaligus menginspirasi pasukan Die Borussen.
Dengan hanya membutuhkan kemenangan 1-0, Pelatih Dortmund, Edin Terzić pun sangat percaya diri. "Anda harus memenangkan pertandingan kandang jika ingin mencapai sesuatu. Kami memiliki peluang bagus untuk mencapai babak berikutnya,” tegasnya di UEFA.com.
Selain modal kandang, Dortmund juga dalam suasana hati bagus usai mengalahkan Werder Bremen di akhir pekan. “Kami melakukan banyak hal dengan sangat baik. Para pemain pantas mendapat pujian,” kata Terzic di situs BVB.
Tapi PSV yang belum terkalahkan di Eredivisie setelah imbang 2-2 dengan Feyenoord juga tampaknya siap tempur dan diteror. Apalagi, mereka sudah bisa mengukur kekuatan Dortmund.
BACA JUGA:Ups, Dortmund Ingin Permanenkan Sachon tapi dengan Harga Murah
BACA JUGA:Hadapi Freiburg, Dortmund Jaga Posisi Liga Champion
Tidak heran, Pelatih PSV, Peter Bosz cukup rileks menyikapii lawatan mereka ke Jerman. Menurutnya, mereka punya rekor bagus dalam away dan timnya siap melanjutkannya.