Serius Belajar Hitung Volume, Persentase, hingga RAB-RKS
SERIUS: Para perangkat desa dari Muba mengikuti pelatihan teknik infrastruktur desa gelombang dua di Hotel Beston dengan mentor berpengalaman dari Inkindo Sumsel, kemarin.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -
Pelatihan Bantu Perangkat Desa Muba Paham Teknik Infrastruktur Dasar
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat, para perangkat desa dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) serius mengikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa. Kegiatan ini kerja sama Pemkab Muba, Harian Sumatera Ekspres dan Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Sumsel.
Dalam lanjutan pelatihan di Hotel Beston Palembang, kemarin (3/3), peserta belajar menghitung volume, membuat RAB dan RKS, mengenal spesifikasi teknis dan menghitung persentase progres pekerjaan. Semua mengikuti dengan seksama setiap materi yang disampaikan para mentor dari Inkindo Sumsel.
Semua peserta memahami kalau materi-materi yang disampaikan para mentor akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam mendukung pembangunan desa masing-masing. Mereka yang ikut pelatihan gelombang kedua ini berasal dari 133 desa pada wilayah 10 kecamatan yakni Tungkal Jaya, Babat Toman, Bayung Lencir, Batang Hari Leko, Lais, Lalan, Sungai Lilin, Sekayu, Sanga Desa, dan Lawang Wetan.
"Kami sangat berharap para perangkat desa bisa menyerap semua materi dengan baik sehingga akan membantu mereka dalam membangun desa,” kata GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah.
BACA JUGA:Peserta Gelombang 2 Dapat Materi Sama, Dari Para Mentor Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa
Koordinator mentor pelatihan teknik infrastruktur desa dari Inkindo Sumsel, Kemas Muhammad Erwin, menjelaskan materi yang diberikan selama pelatihan di hari pertama, soal pengenalan umum teknik bangunan, materi survei dan pengukuran. ”Berikut cara penggambaran, membaca gambar,” jelas dia.
“Hari ini (kemarin) kami sampaikan materi menghitung volume, membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB), membuat RKS dan spektek, dan materi terakhir membuat progres pekerjaan. Untuk besok (hari ini), diberikan post test dan kerja kelompok,” tuturnya.
Kata Kemas, membaca gambar dan membuat gambar, merupakan korelasinya antara materi 3 dan 4 yang merupakan lanjutan modul 1 dan 2. Dalam materi ini para peserta diajarkan bagaimana dasar-dasar membaca gambar teknik bangunan sederhana.
Bagaimana membaca denah, membaca gambar potongan, gambar detil-detil. Sementara materi ke 4 peserta diajak untuk membuat gambar. "Target kita bisa membuat gambar denah, tapi denah rumah sederhana. Paling tidak as bangunan rumah sederhana. Detil pondasi, dan membuat gambar detil fondasi. Kemudian menggunakan skala," ucapnya.
Dengan 2 materi itu, paling tidak nantinya peserta akan bisa membaca gambar. “Kegiatan ini bertujuan, meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam hal membaca gambar kerja,” tambah Kemas.
BACA JUGA:Belajar Hitung Volume, Bahan, dan Biaya, Hari Ketiga Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Kabupaten Muba