Serius Belajar Hitung Volume, Persentase, hingga RAB-RKS
SERIUS: Para perangkat desa dari Muba mengikuti pelatihan teknik infrastruktur desa gelombang dua di Hotel Beston dengan mentor berpengalaman dari Inkindo Sumsel, kemarin.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -
Setelah selesai mengikuti pembelajaran peserta dapat mengimplementasikan gambar kerja ke dalam proses pelaksanaan di lapangan secara benar. Lalu menjelaskan istilah-istilah dalam gambar bangunan.
Kemudian, mampu menjelaskan secara benar arti dan fungsi gambar bangunan. "Tak kalah penting, mengetahui dan mengaplikasikan pekerjaan sesuai gambar kerja atau rencana," ucapnya lagi.
Menurutnya, cara membaca gambar adalah cara atau usaha seseorang agar mengerti dan menguasasi gambar sebuah desain bangunan. Dengan tujuan untuk mempermudah bagi para pelaksana (mandor, kepala tukang, tukang, pekerja) melaksanakan proyek di lapangan. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pekerjaan.
"Membaca gambar merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki agar dapat menvisualisasikan gambar, menginterpretasikan gambar dan mencocokkan gambar dengan kondisi pekerjaan di lapangan sehingga pekerjaan di lapangan dapat sesuai dengan perencanaan," terangnya.
Membuat gambar bertujuan meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam hal membuat gambar kerja atau gambar teknis. "Mereka nanti mampu menggambar atau merencanakan secara benar (khususnya menggambar denah, potongan dan detail pondasi suatu bangunan sederhana)," katanya lagi.
BACA JUGA:Belajar Survei, Ukur, dan Baca Gambar, Antusiasme Peserta Ikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa
BACA JUGA:Fatoni : Mau Maju, Silakan ATM, Apresiasi Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Kabupaten Muba
"Manfaatnya dengan adanya gambar teknis, diharapkan perencanaan pembangunan lebih tepat dalam hal volume, sehingga dapat menghindari perbedaan volume pekerjaan antara RAB dan lapangan," tandasnya.
Seperti diberitakan, pelatihan gelombang pertama yang dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud bersama unsur Forkopimda Sumsel dan Muba, 26 Januari lalu. Penutupan pelatihan gelombang pertama, dilakukan Kamis malam, 29 Februari 2024. Langsung dilanjut gelombang kedua.
Hadir Kepala Dinas PMD Muba Drs Erdian Syahri MSi diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Pendayagunaan SDA dan TTG, Rusmin Nuryadin SH MH dan jajaran. (nni/)