Belajar Hitung Volume, Bahan, dan Biaya, Hari Ketiga Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa

BELAJAR SERIUS: Mentor dari Inkindo Sumsel berikan penjelasan tentang materi yang disampaikan kepada peserta yang ikuti pelatihan teknik infrastruktur dasar hari ketiga, kemarin.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelatihan teknik infrastruktur desa hari ketiga kerja sama Pemkab Muba dengan Harian Sumatera Ekspres dan Inkindo Sumel di Hotel Beston Palembang masih diikuti antusias para peserta. Koodinator pelatihan, Kemas Muhammad Erwin mengatakan, kemarin para perangkat desa mendapatkan empat materi. 

Ada modul 5, 6, 7, dan 8. "Untuk modul 5 adalah menghitung bahan di sebuah bangunan. Jadi mereka diharapkan dapat menghitung galian tanah, volume pondasi hingga bangunan selesai dilaksanakam," ujarnya, kemarin (28/2). 

Modul keenam tentang menghitung rencana anggaran biaya (RAB). “Harapannya semua perangkat desa ke depan dapat menghitung besaran anggaran biaya yang akan dikeluarkan dalam satu bangunan,” jelasnya.

Sedangkan modul ketujuh yaitu merinci rencana kerja sasaran (RKS) atau spesifikasi teknis. Yang dibahas, syarat khusus pada sebuah bangunan. 

"Jadi diharapkan peserta dapat menghitung mulai dari penggalian, membuat pondasi, pengerjaan, pengecetan dan lainnya. Jadi tahu anggaran yang harus dikeluarkan dan berapa bahan yang harus digunakan dengan ilmu teknis yang sederhana ini," beber Erwin.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Apresiasi Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Kabupaten Muba

BACA JUGA:Belajar Survei, Ukur, dan Baca Gambar, Antusiasme Peserta Ikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa

Eko Susanto, perangkat desa yang ikut pelatihan mengatakan, pelatihan kali ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memangun desa. "Pelatihan ini harus dilakukan secara kontinu agar pengetahuan perangkat desa semakin luas," ujarnya.

Menurutnya, muatan materi pelatihan ini sejalan dengan tema pelatihan, untuk bisa mendukung pelaksanaan pembangunan dan mewujudkan kemandirian desa di wilayah Kabupaten Muba.  “Sejalan juga dengan visi Desa Talang Simpang,” bebernya.

Kepala Desa Rukun Rahayu Kecamatan Jirak Jaya, Insan juga menegaskan, pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka. Karena menambah wawasan diharapkan dapat menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan desa.

"Pelatihan ini menjadi bekal bagi kami semua dalam menghadapi tantangan pembangunan desa. Dengan peningkatan kualitas SDM, kami yakin pembangunan ke depan akan lebih terukur dan mampu mencapai kemandirian desa," ungkap Insan.

BACA JUGA:Fatoni : Mau Maju, Silakan ATM, Apresiasi Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Kabupaten Muba

BACA JUGA:Kebut Pembangunan Infrastruktur, Kembangkan Ternak Bebek

Dalam pelatihan ini, mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam mendukung proyek-proyek pembangunan di desa masing-masing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan