Belajar Survei, Ukur, dan Baca Gambar, Antusiasme Peserta Ikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa

PELATIHAN : Para peserta Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa mengikuti materi hari pertama berupa pengenalan umum teknik bangunan, survei dan pengukuran serta membaca gambar.-FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Para peserta Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa mengikuti materi hari pertama kemarin (27/2) dengan serius. Sesuai tema, bimtek selama lima hari di Hotel Beston Palembang itu  bertujuan meningkatkan kualitas SDM desa.

Dengan begitu bisa mendukung pelaksanaan pembangunan dan mewujudkan kemandirian desa di wilayah Kabupaten Muba. Pelatihan ini diisi para mentor berpengalaman dari Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) Sumsel.

Peserta dibagi dalam empat kelas, supaya masing-masing bisa fokus dan dapat mengikuti semua materi yang diberikan. Selama satu jam materi pertama tentang pengenalan umum teknik bangunan. Dilanjutkan dengan materi survei dan pengukuran. Terakhir membaca gambar.

Koordinator mentor, Kemas Muhammad Erwin mengatakan, pagi kemarin ada dua materi yang disampaikan, yaitu materi pengenalan umum teknik bangunan serta  materi survei dan pengukuran. 

BACA JUGA:Fatoni : Mau Maju, Silakan ATM, Apresiasi Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Kabupaten Muba

BACA JUGA:Kebut Pembangunan Infrastruktur, Kembangkan Ternak Bebek

"Untuk materi pertama tadi kita mengenalkan apa itu bangunan sederhana. Yang terdiri dari struktur, arsitektur, plambing, dan elektrikal. Ini yang kita berikan semua ke peserta," bebernya. 

Kemudian, mengisi materi survei dan pengukuran pada sesi kedua pagi serta penggambarannya. Siangnya, ada materi lain yang disampaikan, yaitu tentang membaca gambar  "Kita harapkan, mereka ketika pulang ke desanya masing-masing bisa mengukur dan menggambarkan hasil survei ukuran di kertas gambar. Sudutnya tahu, ukurannya tahu,"  imbuh Erwin.

Ia menilai respons dan antusias peserta cukup baik. "Alhamdulillah hampir 50 persen, terutama saat materi survei dan pengukuran bisa dipahami peserta dan mereka bisa menggambarkannya. Bahkan ada peserta yang sudah berpikir lebih dari itu. Misalnya kalau bangunan lebih dari 4 sampai 5 sudut," kata dia.

Terkait materi itu, pertama yang diperkenalkan adalah struktur bangunan yang terdiri dari struktur atas dan struktur bawah.  Pada materi struktur juga disampaikan mengenai pondasi dan jenis – jenisnya. Seperti pondasi dangkal dan jenisnya, lalu pondasi dalam beserta jenisnya. Termasuk soal gagalnya pondasi. 

BACA JUGA:Bangun Infrastruktur Desa, Tingkatkan SDM Unggul dan Bertakwa

BACA JUGA:Lewat Program TMMD, Apriyadi Kucurkan Rp4.6 Miliar Bangun Infrastruktur di Lalan

Kemudian pengenalan sloof, kolom, pelat lantai, balok, ring balok, dan kuda - kuda atap yang di dalamnya mencakup syarat - syarat konstruksi atap, penggunaan bahan baja ringan ataupun kayu, hingga elemen komponen atap. 

Masih dalam materi soal arsitektur, dibahas soal jenis - jenis dinding. Ada dinding permanen, dinding semi permanen dan jenis bahan bangunan (material) dinding yang digunakan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan