Arungi Selat Madura, Bripda Fahri Samsudin Ditpolairud Polda Sumsel Finish ke-9 dari 474 Prajurit TNI-Polri

Buktinya lulusan Bintara Polri tahun 2022 itu sudah mempersembahkan berbagai medali untuk Polda Sumsel, dari berbagai kejuaraan lomba renang yang diikutinya. “Waktu sudah diterima Polri tapi belum masuk pendidikan, tahun 2019 juga dapat 3 medali perak dan 2 perunggu, dari ajang Porwil X Sumatera,” tambahnya.

Prestasi renangnya berlanjut pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 17 - 24 September 2023 lalu di Kabupaten Lahat, Bripda Fahri Samsudin mengoleksi 7 medali emas. “4 medali emas perorangan, dan 3 medali emas estafet,” katanya.

DITPOLAIRUD POLDA SUMSEL : Bripda Fahri Samsudin usai finish lomba renang melintasi Selat Madura, bersama pelatih dan pendampingnya.-foto: polda sumsel-

Kemudian pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI tahun 2023 di Riau pada bulan November, Bripda Fahri Samsudin juga menyabet 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Ada satu pesan dari insan Bhayangkara yang masih bujangan itu, bagi generasi muda.

"Untuk para atlit se-Sumsel, teruslah berlatih. Tunjukkan prestasimu, yang mau daftar Polri bisa mengikuti rekrutmen proaktif (rekpro). Karena dengan prestasi, dapat merubah nasibmu," pungkas Bripda Fahri.

Diketahui pada ajang Kasal Cup 2024 Fin Swimming Selat Madura, dalam rangka HUT ke-62 Kopaska TNI AL, lomba terbagi 5 kategori. Pertama, kategori umum putra. Kedua, kategori umum putri. Ketiga, kategori putra TNI-Polri. Keempat, kategori putri TNI-Polri. Kelima, kategori master (usia 40 tahun ke atas).

Ditpolairud Polda Sumsel memberangkatkan 6 personelnya. Selain Bripda Fahri Samsudin sebagai atletnya, juga ada pelatihnya dan pendamping. Prestasi yang disabet Bripda Fahri Samsudin, tak lepas dari latihan yang disiplin oleh pelatihnya, AKP Karnadi yang juga mantan atlet renang Polda Sumsel.

Dengan persiapan waktu yang singkat menghadapi Kasal Cup 2024 Fin Swimming Selat Madura, Bripda Fahri dan lainnya digembleng secara khusus di Sungai Musi. “Sebab yang penting mentalnya, jadi harus latihan di tempat terbuka (Sungai Musi),” ungkap AKP Karnadi. 

BACA JUGA:Peredaran Gelap Narkoba di Sumsel Sangat Memprihatinkan, Kapolda Ajak Keroyokan Berantas Narkoba

BACA JUGA:Penegakan Hukum di Hulu dan Hilir Belum Maksimal, Kapolda: Apa yang Sudah Dilakukan Pemangku Kepentingan Lain?

Kalau untuk skill dan fisik, AKP Karnadi tidak ragu dengan Bripda Fahri Samsudin. Dengan modal prestasi dan masuk Polri melalui jalur rekpro bindang olahraga renang, Bripda Fahri dinilai sudah cukup mumpuni. “Pagi dia latihan berenang di Sungai Musi, sore lari di kompleks Pusri,” jelasnya.

AKP Karnadi menjelaskan, jelas ada perbedaan berenang di Selat Madura yang airnya asin dan Sungai Musi yang airnya tawar. “Massa jenis air laut yang lebih tinggi, membuat berenang lebih cepat. Tapi memang tantangannya, gelombang besar dan airnya asin. Jadi perlu persiapan mental dan fisik,” bebernya.

Dari persiapan hanya 10 hari, Bripda Fahri Samsudin digemblengnya di Sungai Musi. Kemudian 1 hari adaptasi, berenang di air laut wilayah Surabaya. Latihan gabungan bersama Ditpolairud Polda Jatim, Polda Sumbar, dan Baharkam Polri. 

“Alhamdulillah Bripda Fahri mengharumkan nama Polri. Satun-satunya dari Polri yang finish 10 besar. Tapi memang hanya dapat medali finisher, untuk 25 yang finish pertama. Hadiah lomba hanya untuk juara 1 sampai 6,” terang AKP Karnadi.