Arungi Selat Madura, Bripda Fahri Samsudin Ditpolairud Polda Sumsel Finish ke-9 dari 474 Prajurit TNI-Polri
FAHRI SAMSUDIN : Bripda Fahri Samsudin, atlet renang Ditpolairud Polda Sumsel yang mampu finish ke-9 dari 474 peserta kategori putra TNI-Polri, pada ajang Kasal Cup 2024 Fin Swimming Selat Madura, Minggu (25/2)-foto: polda sumsel-
Serda Marinir M Andi Nurizky dari Yonif 7 Marinir, akhirnya menjadi yang tercepat dengan waktu 25’19.03”. Disusul juara 2 Serda Albert dari Kopaska, dengan catatan waktu beda tipis 25’19.19”,
Kemudian juara 3 Serda Jalaludin dari Dislambair Koarmada II dengan waktu 26’48.61”. Prajurit ’Hantu Laut’ Korps Marinir TNI AL, masih terlalu kuat bagi lawan-lawannya.
Tapi setidaknya ’Hantu Banyu’ Direktorat Polairud Polda Sumsel, Bripda Fahri Samsudin berhasil finish ke-9 pada kategori putra TNI-Polri yang diikuti 474 prajurit. “Menorehkan catatan waktu terbaiknya, 38’30 (38 menit 30 detik),” pungkas AKP Karnadi.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Drs Andreas Kusmaedi, sebelumnya menyebut keikutsertaan atlet renang Ditpolairud Polda Sumsel pada setiap kejuaraan renang, sudah mendapatkan izin dan restu dari Kapoda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo SIK.
“Bripda Fahri Samsudin ini memang menjadi andalan kami. Atas seizin bapak Kapolda Sumsel, kami mempersiapkan atlet yang dilatih secara khusus oleh AKP Karnadi, untuk kesiapan fisik dan mentalnya,” terangnya.
Hasilnya tidak sia-sia. Bripda Fahri Samsudin berhasil finish di posisi ke-9, dari ratusan peserta. “Ini prestasi luar biasa,” kata Andreas, didampingi Wadir Polairud AKBP Arif Harsono SIK.
Andreas menyebut pimpinan Polda Sumsel memberikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian tim Ditpolairud Polda Sumsel.
”Tentu ini menjadi penyemangat bagi kami, dalam menjalankan tugas-tugas di institusi Polri ini. Selamat untuk Bripda Fahri dan seluruh tim,” ucap Andreas.
Prestasi pada bidang olahrahga seperti Bripda Fahri Samsudin ini, setidaknya bisa jadi motivasi bagi generasi muda. “Dengan berprestasi, bisa mengikuti seleksi khusus masuk Polri,” ujarnya.
Prestasi di bidang apapun, bisa ditorehkan para generasi muda sebagai pembuka jalan kehidupan. “Bahkan jalan menuju karier,” pungkasnya. (air)