https://sumateraekspres.bacakoran.co/

2 Kali Dihantui Korban Pembunuhannya, Bambang : Permisi Ujinya, Mau Periksa Badan Aku, Terus Tarik Usus Saya

DUA KALI DIHANTUI: Bambang menunjukkan angka 2 jarinya, saat menceritakan 2 kali sempat dihantui korban pembunuhanannya.-Foto: screenshot video Instagram -

Versi Alex, dia bertengkar dengan Bambang saat mabuk tuak. 

Alex lalu menghentikan motor korban, hendak minta uang tambahan beli tuak. Tapi tiba-tiba Bambang menusuk korban.

Kembali lagi melanjutkan cerita versi Bambang, setelah menyeberangi Sungai Musi dan tiba di Tangga Buntung, dia sekitar 7 hari jadi gelandangan. 

Memulung barang rongsokan, agar bisa beli makan. “Terkumpul duit Rp300 ribu, saya pakai buat ongkos ke Prabumulih. Di sana jadi pengemis, bawa kardus minta sedekah dari rumah ke rumah,” ucapnya.

Beberapa hari di Kota Prabumulih, dia berpindah lagi ke Kabupaten Muara Enim. Juga menjadi pengemis di pasar.

Selanjutnya bergeser ke Kabupaten Lahat. “Di Lahat jadi pengemis juga, numpang tidur dari masjid ke masjid,” kenangnya.

Saat bersembunyi di Lahat itulah, dia mendapat pesan ke handphone (hp) miliknya. Bahwa dia jadi buronan polisi, atas kasus pembunuhan penumpang motor itu.

"Sekitar 15 hari dari kejadian itu, hp langsung saya jual. Uangnya buat ongkos naik bus ke pulau Jawa,” ulasnya.

Sampai di Jakarta, Bambang Gunawan tidak ada keluarga. Sempat jadi gelandangan di terminal. 

Sampailah dia ke Muara Angke, mencari pekerjaan. Dia mengaku bernama Roy Martin, dan diterima bekerja jadi anak buah kapal. “Kerja di kapal pencari cumi-cumi,” bebernya.

Selama berlayar mencari cumi-cumi, dia tidak mendapatkan upah. Sebab, sudah beberapa kali ngebon ke pemilik kapal. Mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta. 

“Kalau lagi dapat hasil banyak dan upahnya lebih besar dari bon saya, baru saya dikasih uang. Jadi tidak tentu,” imbuhnya.

Lain halnya kalau cumi-cumi atau ikan yang didapat Bambang dari hasil memancing sendiri, itu bisa jadi seseran buatnya sendiri. 

”Sekarang (setelah ditangkap), saya cuma pasrah menerima hukuman.  Waktu kejadian itu, saya baru bebas 1 tahun. Kasus melukai pipi Ogek, lagi mabuk juga,” pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan