Dengan jaminan kejutan dan ketegangan, penonton diajak untuk menyaksikan perjalanan Badarawuhi di Desa Penari, menjelajahi alam mistis, menggali latar belakang dan tujuan karakter Badarawuhi, serta merasakan ketegangan yang tumbuh dalam kisah ini.

Penonton diundang untuk menikmati cerita yang menghibur dan mendebarkan.

BACA JUGA:6 Film Indonesia yang Akan Segera Tayang. Bagi Pecinta Horor, Wajib Nonton

Film ini, berjudul "Badarawuhi di Desa Penari," diperkenalkan oleh MD Pictures melalui tampilan pertama yang menarik, menjadi karya sutradara Kimo Stamboel yang diharapkan akan menghadirkan pengalaman sinematik mendalam.

Dengan tanggal rilis pada Hari Lebaran tahun 2024, film ini menawarkan sesuatu yang istimewa bagi penggemar, terutama yang terpesona oleh film sebelumnya seperti "KKN di Desa Penari."

Antusiasme terhadap rilis "Badarawuhi di Desa Penari" semakin meningkat, mengundang para penggemar untuk merayakan momen Lebaran dengan pengalaman menonton yang tak terlupakan.

Penonton diundang untuk menyiapkan diri merayakan Lebaran dengan cerita baru penuh misteri dan keajaiban dalam "Badarawuhi di Desa Penari."

BACA JUGA:15 Film Indonesia Terbaru 2024, Dominan Genre Horor, Serem!

Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, peran sentral dalam film spin-off ini. -Foto: instagram @kknmovie-

Beberapa cast utama yang akan memerankan peran penting dalam film ini antara lain Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, Maudy Effrosina sebagai Mila, Jourdy Pranata sebagai Yuda, dan Diding Boneng sebagai Mbah Buyut Tua.

Mereka akan membawa kehidupan ke dalam karakter-karakter ini dengan pengalaman dan bakat mereka masing-masing.

Film ini menjanjikan nuansa cerita yang lebih kompleks dan menegangkan dengan adanya karakter-karakter baru seperti Mila dan Yuda.

Penggemar dapat menantikan kehadiran Mbah Buyut Tua yang diperankan oleh Diding Boneng, seorang aktor senior yang telah memberikan kontribusi berharga dalam dunia perfilman Indonesia.

BACA JUGA:Ini Hantu-hantu yang sering Digambarkan dalam Film Horor di Indonesia

Beberapa fakta menarik dari film ini termasuk perubahan judul dari "KKN di Desa Penari 2" menjadi "Badarawuhi di Desa Penari", penggunaan anggaran produksi yang mencapai tingkat tertinggi oleh MD Pictures, dan klasifikasi usia 13+ untuk menampilkan kisah dari film sebelumnya, "KKN di Desa Penari," yang populer pada tahun 2022.