KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Buah duku kini membanjiri Kota Palembang dan sekitarnya. Ternyata, kebanyakan buah duku tersebut berasal Sirah Pulau Padang. Selain itu, buah duku juga dikirim ke Jakarta bahkan Jogjakarta. 

Mang Jiding pemilik Kebun Duku Desa Batu Ampar Kecamatan SP Padang mengaku, sudah enam kali mengirim duku siraman atau buah pertama  ke Jakarta dan Jogjakarta sekali kirim 350 peti hingga 400 peti. 

"Duku asal sini memang primadona," terangnya seraya mengaku kini mulai berbuah, kemarin (23/2). Dalam satu peti bisa berisi Rp150 ribu isi 14,3 kg. Kalau saat ini harga tersebut sudah turun sebelumnya Rp190 ribu/peti karena sudah banyak yang panen duku siraman jadi harganya turun.

Ditatgerkan puncak musim buah duku dimulai Maret karena sekarang masih banyak belum masak. Kalau sudah panen akan bertambah ramai yang datang ke kebun.

Ia bahkan sudah mengeluarkan uang puluhan juta untuk memborong kebun Duku. Lokasinya itu terpencar jadi masaknya tidak berbarengan.

BACA JUGA:Massa Pendukung Caleg di OKU Tuntut Hitung Ulang di 3 TPS, Mana Saja?

BACA JUGA:Mandiri Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Teken MoU dengan BYD

Duku di prediksi masih akan ada hingga April nanti. "Kalau tahun ini Alhamdulillah banyak buahnya," bebernya. Duku asal daerah ini manis bijinya kecil, kulitnya tipis sehingga sangat disukai dan bis bertahan hingga 2 hari. Karena itu duku tersebut selalu ditunggu -tunggu.

Jumadi warga Desa Batu Ampar mengatakan, musim duku berkah baginya karena dapat penghasilan baru menjadi tukang panjat tuku musiman. "Lumayan hasilnya selain dapat upah juga dapat duku," tandasnya.

Bahkan musim duku ini menjadi mata pencaharian baru bagi warga karena bisa mencari buah duku yang runtuh untuk dijual. “Semalam dapat dua hingga tiga kg lumayan menambah penghasilannya,” pungkasnya. (uni)