Kisah Kelam akibat Judi Slot, Suami Gantung Diri Tinggalkan Istri dan Balita Putri Kembar serta Janin Kembar
BERDUKA : Foto kenangan almarhum Yudi dan keluarga kecilnya. Dia dimakamkan di TPU Tanjung Agung, Baturaja Barat, OKU, kemarin. -FOTO: IST-
Dapat dimaklumi. Asmara sahabat dari orang tua almarhum Yudi, menyampaikan itu kepada awak media, kemarin.
“Jadi dia (Robi Usman, ayah Yudi), berpesan jangan dulu ditanyakan persoalan anaknya,” ucap Asmara, menyampaikan pesan orang tua almarhum.
"Tapi keluarga sudah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut," tambah Asmara. Soal beban keluarga kecil anaknya itu, orang tuanya juga tidak tahu. Karena almarhum tidak pernah cerita.
Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon, menyampaikan saat kejadian istri almarhum, sedang menjaga anaknya yang tengah opname di rumah sakit di Baturaja. Saat pulang hendak mengambil pakaian anaknya, menemukan suaminya gantung diri di bagian kamar belakang.
Saat Polres OKU dan Polsek Baturaja Barat datang, jenazah almarhum sudah diturunkan tetangganya. Lilitan tali di lehernya juga sudah dilepas.
Setelah itu, pihak keluarga meminta jenazah korban untuk dilakukan visum ke RSUD Baturaja. “Dari hasil visum, didapati tanda-tanda murni orang gantung diri,” sebut Ibnu Holdon.
BACA JUGA:Geger, Penemuan Mayat Pria Paruh Baya Gantung Diri di Kandang Sapi
BACA JUGA:Korban Gantung Diri di Kebun Karet Sempat Kirim Pesan ke Sang Ibu, Isinya..
Selanjutnya jenazah almarhum dibawa pulang ke rumah duka. Setelah pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi.
Terkait surat wasiat yang ditemukan di TKP, masih akan ditelusuri pihak kepolisian. Yakni terkait persoalan judi online atau slot tersebut.
“Kami masih menyelidiki, korban main slot jenis apa, termasuk di mana server judinya. Meski ini agak sulit,” aku Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Ipda Omi, kemarin.
Namun menurutnya, yang jelas jika sudah kecanduan judi online ini akan banyak berdampak. Tidak saja kepada ekonomi keluarga. “Harta bisa habis, belum lagi bila sampai berutang dengan orang lain,” pungkasnya. (*/air/)