Ada Apa? Rekomendasikan Pemilu di Kuala Lumpur Diulang. Ini Penjelasan Bawaslu

Suasana pemilihan umum di Kuala Lumpur, beberapa hari lalu. Rekomendasi Bawaslu, pemilu di sana akan diulang.-foto: ist-

BACA JUGA:Update Perolehan Suara Pileg DPR RI Dapil Sumsel 1 Jumat 16 Februari 2024, Pukul 14.32 WIB

BACA JUGA:Pendatang Baru, 2 Putri Herman Deru Puncaki Perolehan Suara DPR RI dan DPD RI

Untuk jumlah pelanggaran, Bawaslu masih dalam proses proses pengumpulan data. "Ini baru laporan-laporan cepat," kata Bagja.

Polemik pemungutan suara di luar negeri (LN) juga mencuat dari viralnya video WNI yang mengaku tak bisa nyoblos.

Muncul video lainnya dari Tokyo yang diduga PPLN enggan merusak kertas suara yang tak digunakan.  Informasi tersebut ramai di media sosial X dengan pengunggah @Aryprasetyo85.

Dalam cuitannya, Ary mengatakan, petugas awalnya menolak untuk merusak kertas suara yang sudah tidak dapat digunakan lagi.

BACA JUGA:Caleg Ini Protes! Real Count Sementara Perolehan Suara KPU RI Dipertanyakan

BACA JUGA:Sirekap Bermasalah, Ini Penjelasan dan Solusi KPU RI !!!

Karena saksi dan relawan ngotot menuntut surat suara yang sudah tidak berguna dicoret, surat suara tersebut akhirnya dicoret oleh panitia.

Tindakan ini harus dilakukan agar surat suara tersebut tidak bisa digunakan secara illegal dengan tujuan menambah suara Paslon tertentu.

Namun, hal itu ditampik Ketua PPLN Tokyo Dina Faoziah. Ia menjelaskan, ketika pemungutan suara berlangsung Minggu (11/2) lalu, jumlah surat suara yang tersisa di TPSLN 2 Tokyo tinggal sedikit.

Sementara antrean pemilih masih panjang. Atas saran Panwaslu LN Tokyo, PPLN Tokyo akhirnya menyediakan surat suara pemilu presiden-wakil presiden (PPWP) dan DPR RI dari surat suara yang kembali (return to sender) dari metode pos ke TPSLN 2 Tokyo sesuai jumlah pemilih DPTb.

BACA JUGA:Prabowo Masih Memimpin Perolehan Suara Presiden di OKI, Server Error KPU Koordinasi dengan KPU RI

BACA JUGA:Data Sementara Real Count KPU, Prabowo-Gibran Raih 74,72 Persen Suara di OKU Timur, TKD Sebut Lebihi Target

Namun, saat pemungutan suara berakhir, surat suara tambahan PPWP dan DPR RI dari motede tersebut tidak digunakan sama sekali karena surat suara DPT dan cadangan 2 persen masih tersedia.

Menimbang  bahwa surat suara tambahan dari RTS Pos bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka musyawarah pun dilakukan oleh saksi TPSLN 2 Tokyo, KPPSLN TPSLN 2 Tokyo, dan PPLN Tokyo.

Disaksikan oleh Pengawas TPS. Hingga akhirnya diputuskan surat suara PPWP dan DPR RI tambahan dari RTS yang tidak digunakan diberi tanda silang dan disegel di kotak suara terpisah.  PPLN Tokyo mendukung dan menyetujui keputusan dari musyawarah tersebut.

"Video yang beredar menunjukkan pelaksanaan dari keputusan tersebut, tapi dengan narasi yang salah dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” tegas dia.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan