“Ini sangat penting untuk masyarakat agar tidak terjadi polarisasi atau perbedaan yang menimbulkan perpecahan. Karena itu persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan,” tutur Listyo.

Selain itu, TNI juga sudah menyiapkan regulasi internal untuk menjaga netralitas personelnya dalam Pemilu 2024. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu, KPU Lahat Bakar Surat Suara, Kenapa?

BACA JUGA:Sempat Bantu Siapkan TPS, Anggota Linmas TPS 13 di OKI Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Yudo Margono dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“TNI sebagai aparatur negara bidang pertahanan, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dalam gelaran Pemilu dan Pilkada, di mulai dari sebelum, saat dan sesudah pelaksanaan Pemilu,” kata Yudo.

Yudo menjelaskan, secara khusus tugas TNI dalam pengamanan Pemilu 2024 adalah melaksanakan operasi bantuan pengamanan kepada Polri di seluruh wilayah Indonesia guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar. 

Selain itu, TNI juga membantu tugas pemerintah daerah dalam bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

“TNI juga telah menyiapkan regulasi internal yang mengatur tentang netralitas TNI dalam Pemilu 2024, yaitu Peraturan Panglima TNI Nomor 2 Tahun 2023 tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2024,” ucap Yudo.

Dalam peraturan tersebut, TNI melarang personelnya untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis, seperti menjadi anggota partai politik, menjadi tim sukses, menjadi saksi, menjadi relawan, dan sebagainya. 

TNI juga melarang personelnya untuk memberikan dukungan atau penolakan terhadap calon tertentu, baik secara lisan maupun tulisan, termasuk di media sosial.

“Pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi disiplin dan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Yudo.

Dengan demikian, TNI dan Polri berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara profesional, proporsional, dan netral dalam Pemilu 2024. 

TNI dan Polri juga berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan damai dalam Pemilu 2024, serta menghormati hasil pemilihan yang sah dan konstitusional.

TNI dan Polri siap bekerja sama dengan semua pihak, termasuk KPU, Bawaslu, DKPP, dan penyelenggara Pemilu lainnya, untuk menyukseskan Pemilu 2024.