Jelang Pemilu, KPU Lahat Bakar Surat Suara, Kenapa?

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID  - Dalam rangka menjaga keamanan dan keabsahan Pemilu yang akan segera dilaksanakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat mengambil langkah tegas dengan melakukan pemusnahan terhadap sejumlah surplus surat suara yang tidak terpakai, baik yang rusak maupun yang lebih.

Proses pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara membakarnya secara resmi.

Pemusnahan berlangsung di Gedung Olahraga Raga (GOR) Lahat, dihadiri oleh beberapa pihak terkait termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lahat, dan Kepolisian Resort Lahat.

Jumlah surat suara yang dibakar mencapai 975 lembar.

BACA JUGA:KPU Sumsel Pastikan Pastikan Logistik dan TPS Selesai Malam Ini

BACA JUGA:KPU OKU Timur Musnahkan 5.085 Surat Suara Pemilu 2024, Berikut Rinciannya

Detail pemusnahan mencakup 108 lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, 72 lembar surat suara pemilihan legislatif DPR, 172 lembar surat suara pemilihan umum legislatif DPRD Provinsi, 146 lembar surat suara pemilihan legislatif DPRD Kabupaten, dan 477 lembar surat suara pemilihan umum untuk DPD RI.

"Kami hari ini melaksanakan pemusnahan surat suara yang tidak terpakai, baik yang rusak maupun lebih," ujar Ketua KPU Lahat, Sarjani, yang didampingi oleh Anggota Komisioner KPU Lahat, Agusman, dan Eva Metriani pada hari Ahad, Selasa (13/2).

Sementara itu, terkait dengan pendistribusian logistik pemilu, Sarjani menyampaikan bahwa proses pengiriman logistik telah dilakukan mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Langkah selanjutnya akan mencakup pendistribusian ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Ribuan Pemilih Pindah Keluar Masuk, KPU Minta KPPS Antisipasi Agar Tidak Double

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Komitmen TPS Terjangkau, Jamin Persiapan Menuju Pemilu 2024

Adapun jumlah TPS yang terlibat dalam Pemilihan Umum di Kabupaten Lahat mencapai 1357.

Sebelumnya, logistik untuk pemilu legislatif dan presiden/wakil presiden mulai didistribusikan sejak Kamis (8/2) dari Gedung Olah Raga (GOR) Serame Lahat.

Pendistribusian logistik dari GOR ke PPK berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 Februari. Kemudian dari PPK ke PPS dimulai pada tanggal 12 Februari, diikuti oleh pendistribusian dari PPS ke TPS yang dimulai pada tanggal 13 Februari.

Semua proses pendistribusian melibatkan PT Pos Indonesia.