Pasrah Lihat Atap Terbang

Puting Beliung Rusak 39 Rumah

KAYUAGUNG - Cuaca ekstrem yang terjadi Sabtu (11/2), sekitar pukul 03.00 WIB, memporak-porandakan sebagian wilayah Desa Srigeni Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. Hujan lebat disertai angin puting beliung itu melanda, saat warga masih tertidur lelap.

Mengakibatkan sebanyak 35 rusak ringan,  3 rusak sedang, 1 rusak parah, serta ditaksir ratusan batang pohon roboh. Bahkan ada yang menimpa rumah warga di lingkungan RT 11 dan 12, Desa Serigeni Baru.

Salah satunya rumah Abdul Roni yang berada di seberang sungai, mengalami rusak parah. Beruntung saat kejadian, penghuni rumah sedang tidak ada. “Orang tua kami menginap di rumah saudaranya, sudah takut hujan bakal turun, " kata Umar, anak Abdul Roni, kemarin.

Rumah mereka, sambung Umar, baru setahun itu direhab mendapat bantuan Program Bedah Rumah. “Tapi belum memiliki lampu penerangan, jadi jarang ditempati sementara ini,” ungkapnya.

Warga lainnya, Irfan, menceritakan malam itu hingga subuh, turun hujan lebat. Disertai angin kencang. “Atap rumah saya sampai ada yang terbang, ya tidak bisa apa-apa. Cuma pasrah dalam rumah. Beruntung cuma sebagian atap rumah yang rusak. Dua tahun ini, sering terjadi angin puting beliung di desa kami,” ulasnya.

Kades Serigeni Baru, Aliaman, mengatakan, meski banyak kerusakan yang terjadi, namun tidak ada korban jiwa dari bencana alam puting beliung, subuh kemarin. “Pohon-pohon yang tumbang langsung dipotong, tadi warga, Polri, TNI, bergotong royong,” ucapnya.

Sementara warga yang terdampak, sudah pulang ke rumahnya bagi yang hanya kerusakan ringan dan rusak sedang. "Kami juga berusaha akan membantu korban yang terdampak, dengan meminta bantuan dari Dinas Sosial,” imbuhnya.

Kasat Binmas Polres OKI Iptu Bambang Wiyono, Camat Kayuagung, Kodim OKI, serta pihak dari BPBD OKI dan Dinas Sosial OKI, kemarin sudah terlihat mendatangi lokasi kejadian dan pembersihan, serta pendataan.

Angin puting beliung, tidak hanya mengamuk di Desa Serigeni Baru. Tapi juga merobohkan pagar Puskesmas  Desa Celikah. “Iya benar, pagar puskesmas roboh karena angin puting beliung. Tadi petugas kami sudah mengecek ke puskesmas,” singkat Hj Susmiyati SKM MKes, Kepala Puskesmas Celikah.  (uni/air)