Jenazah Jamaluddin Ditemukan Sekitar 300 Meter dari TKP Awal, Begini Kondisinya

Reporter: Akda |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 11 Feb 2024 - 18:21

Team Sar gabungan akhirnya menemukan Jamaludin (40) korban tenggelam, Minggu (11/2) sekitar pukul 10.35 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia. -Foto: Basarnas-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Jamaludin (40), salah satu korban tenggelam akibat perahu ketek yang ditumpanginya bersama lima penumpang lainnya di Sungai Musi, Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, pada hari Sabtu (10/2).

Jamaludin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi kejadian pada hari Minggu (11/2) sekitar pukul 10.35 WIB.

"Iya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet.

Setelah ditemukan, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Palembang, kemudian dimakamkan di TPU setempat.

Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah, SH menjelaskan bahwa korban Jamaludin dan dua orang lainnya, Susmala Fitri dan Anita, meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya perahu ketek tersebut.

Keluarga korban berangkat dari Palembang untuk mengunjungi saudaranya di Dusun 2 Desa Sejagung dengan menggunakan mobil.

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor (ketek) yang dikemudikan oleh Farel (keluarga korban) untuk menuju dusun tersebut.

Ketika sampai di Lebak Dusun 2 Desa Sejagung, perahu motor yang berpenumpang 6 orang tersebut goyang, hingga membuat kemasukan air dan tenggelam.

jenazah jamaluddin ditemukan sekitar 300 meter dari tkp awal, begini kondisinya                            banyuasin, sumateraekspres.id - tim sar gabungan akhirnya menemukan jamaludin (40), salah satu korban tenggelam akibat perahu ketek yang ditumpanginya bersama lima penumpang lainnya di sungai musi, dusun ii desa sejagung kecamatan rantau bayur banyuasin, pada hari sabtu (10/2).jamaludin ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari lokasi kejadian pada hari minggu (11/2) sekitar pukul 10.35 wib."iya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata kepala kantor basarnas palembang raymond konstantin.tim sar gabungan dibagi menjadi beberapa sru (sar unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
baca juga:korban tenggelam latihan bidar di sungai komering ditemukan meninggal
baca juga:cuaca buruk dan korban tenggelam belum ditemukan, tunda lomba bidar hut oku timur
pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet.setelah ditemukan, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di palembang, kemudian dimakamkan di tpu setempat.kapolsek rantau bayur iptu yusri meriansyah, sh menjelaskan bahwa korban jamaludin dan dua orang lainnya, susmala fitri dan anita, meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya perahu ketek tersebut.keluarga korban berangkat dari palembang untuk mengunjungi saudaranya di dusun 2 desa sejagung dengan menggunakan mobil.
baca juga:ikut latihan bidar, kakek said tenggelam, di sungai komering
baca juga:ikut latihan persipan lomba bidar, kakek said tenggelam di sungai komering, pencairan terus dilakukan
kemudian, mereka melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor (ketek) yang dikemudikan oleh farel (keluarga korban) untuk menuju dusun tersebut.ketika sampai di lebak dusun 2 desa sejagung, perahu motor yang berpenumpang 6 orang tersebut goyang, hingga membuat kemasukan air dan tenggelam.

Tag

Share