Jengkol, Si Bau Asli Indonesia yang Kaya Akan Manfaat

Jengkol-Foto: halodoc-

Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan bereaksi dengan molekul lainnya. Radikal bebas dapat berasal dari polusi, asap rokok, sinar matahari, dan stres. Jika jumlah radikal bebas terlalu banyak, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, diabetes, jantung, dan penuaan dini.

Dengan mengonsumsi jengkol, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, gusi, dan tulang.

3. Mengecilkan Perut

Jengkol mengandung serat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1,5 gram per 100 gram biji jengkol. Serat ini dapat membantu pencernaan dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Dengan demikian, Anda dapat mengontrol asupan kalori dan mencegah kegemukan. Serat juga dapat mengikat lemak dan kolesterol dalam usus dan membuangnya bersama tinja.

Jengkol juga mengandung kalium yang dapat mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh. Cairan yang berlebihan dapat menyebabkan perut buncit dan edema. Dengan mengonsumsi jengkol, Anda dapat mengeluarkan cairan berlebih melalui urine dan mengencangkan perut.

4. Mengontrol Gula Darah

Jengkol mengandung karbohidrat yang kompleks, yaitu sekitar 41 gram per 100 gram biji jengkol. Karbohidrat ini dapat dicerna secara perlahan oleh tubuh dan menghasilkan energi yang stabil.

Dengan demikian, Anda dapat menghindari lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan diabetes. Jengkol juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah.

Jengkol juga mengandung fosfor yang dapat membantu metabolisme glukosa dan meningkatkan fungsi pankreas. Pankreas adalah organ yang menghasilkan insulin dan enzim pencernaan.

5. Mencegah Sakit Maag

Jengkol mengandung air yang cukup banyak, yaitu sekitar 52 gram per 100 gram biji jengkol. Air ini dapat membantu melancarkan aliran makanan dari mulut ke lambung dan usus.

Jengkol juga dapat meningkatkan produksi suatu enzim yang dapat mencegah dinding lambung terluka akibat asam lambung. Dengan demikian, Anda dapat mencegah sakit maag yang ditandai dengan rasa nyeri, panas, dan perih di ulu hati.

Namun, jengkol juga dapat meningkatkan produksi gas dalam usus yang dapat menyebabkan kembung dan sendawa. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi jengkol dengan porsi yang wajar dan tidak berlebihan.

Cara Mengolah Jengkol yang Benar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan