Bermain Anak Usia Dini, Berikut Cara Menata Lingkungannya
BERMAIN : Anak-anak usia dini memerlukan lingkungan yang nyaman. Lingkungan belajar anak adalah dunia bermain mereka baik di dalam (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).-FOTO : IST-
BACA JUGA:Ini Loh Manfaat Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini, Terapkan Mulai Sekarang Yuk Bund!
BACA JUGA:Bolehkah Anak Demam Memakai Kipas? Ini Penjelasannya
Lantas Prinsip-prinsip permainan yang mudah digunakan dan disimpan anak Usia dini
1. Prinsip Produktivitas
Permainan edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan pemain dalam permainan itu sendiri. Harus bersifat mendidik kegiatan yang positif bagi anak.
2. Prinsip Aktivitas
BACA JUGA:Anak Panti Asuhan Wajib Ada Identitas, Tertibkan Administrasi Anak
BACA JUGA:Resep Cireng Isi Kornet untuk Bisa untuk Bekal Anak atau Ide Jualan
Permainan edukatif harus mampu mengembangkan sikap aktif pada anak. Permainan yang digunakan dan dapat diterapkan langsung dengan anak (siswa terlibat langsung).
3. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi
Prinsip ini menjadi tolak ukur dari efek permainan edukatif yang digunakan. Permainan yang digunakan bisa dibuat dari bahan-bahan yang tidak terpakai (daur ulang).
4. Prinsip Kreativitas
BACA JUGA:Ini Cara Agar Anak Muda Tidak Lagi Overthinking
BACA JUGA:Anak Sering Ngompol, Ini Penyebabnya
Melalui permainan, diharapkan anak mampu merancang sesuatu yang baru dan berbeda dan menimbulkan kepuasan pada anak. Permainan dapat menimbulkan anak secara kreatif dalam melaksanakan suatu kegiatan.
5. Prinsip Mendidik dengan Menyenangkan
Permainan edukatif harus memperhatikan sisi kemampuan anak. Sehingga dapat menghasilkan kegiatan yang positif dan dapat menyenangkan si anak, agar permainan yang digunakan tidak bosan. (rf)