Anak Panti Asuhan Wajib Ada Identitas, Tertibkan Administrasi Anak

IDENTITAS : Penyerahan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak di Kota Prabumulih tahun 2024 di aula kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, Jumat (2/2).-foto : dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Diinisiasi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, dilaksanakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, seluruh anak-anak yang tinggal di panti asuhan bakal mendapatkan KIA dan Akta Kelahiran. 

Hal itu terungkap dalam acara penyerahan Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak di kota Prabumulih tahun 2024 di aula kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, Jumat (2/2).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady dalam kesempatan itu menyebutkan pihaknya sengaja mengundang semua yang hadir dengan maksud dan tujuan apa yang telah diinisiasi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel. 

Dijelaskan Roy, saat ini ini telah sibuk dengan program penurunan stunting, ada program penurunan kemiskinan ekstrim bagaimana memberikan kesejahteraan dan kehidupan yang layak 127 keluarga dan juga program pencegahan inflasi guna memastikan bagaimana kebutuhan pokok bisa dijangkau masyarakat.

BACA JUGA:Kejari dan Pemkot Prabumulih Beri KIA dan Akta Kelahiran kepada Anak Panti Asuhan, Ini Alasannya

BACA JUGA:Perayaan Natal Bersama BNI, 2.500 Paket Pangan untuk 13 Gereja dan 2 Panti Asuhan

"Pemkot Prabumulih selalu berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk KIA dan Akta kelahiran kepada anak-anak panti asuhan yang dirasa sangat penting kalau tidak diberikan maka mereka akan kesulitan mengurus administrasi masuk sekolah dan lainnya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Mang Oy (sapaan akrabnya, red) sudah minta jajaran Datun untuk berkoordinasi dengan Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan Dinas Sosial untuk selesaikan semuanya (KIA dan Akta Kelahiran) di 2024 dan jangan sampai ada lagi anak-anak di panti asuhan yang tidak ada identitasnya. "Karena kita diajarkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan," jelasnya.

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman menyebutkan, Pemkot Prabumulih sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kajati dan Kajari Prabumulih. "Dimana dalam benak fikiran kami tidak ada sebelumnya dan terimakasih atas saran yang diberikan kepada kami," sebutnya. 

BACA JUGA:Lagi Asyik-Asyik di Panti Pijat, Residivis Kambuhan Ini Diciduk Polisi. Ini Kasusnya…

BACA JUGA:Donatur Viral Prank Donasi Muncul Lagi, Beri Klarifikasi Ini ke Panti Asuhan

Elman menegaskan, Pemkot Prabumulih memang tidak ada apa-apanya kalau tidak didorong dan diberikan inovasi. "Apalagi KIA adalah sangat dibutuhkan demi keberlangsungan anak tersebut untuk masuk sekolah, masuk kuliah dan lainnya," jelasnya mengaku program ini sangat bagus dan tetap akan kita lanjutkan dan berupaya semaksimal mungkin.

Kedepan, tak hanya di panti asuhan tapi program ini juga akan diteruskan  bukan hanya di panti asuhan tapi di pesantren-pesantren juga untuk di data sehingga mereka terdata. (chy)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan