Golkar Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sawit
Bobby Adhityo Rizaldi-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dengan beragam perjuangan pada tingkat bawah, Partai Golkar pada Pemilu 2024 ini masih memiliki kans kuat untuk meraih suara terbanyak di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu yang diperjuangkan partai berlambang pohon beringin ini adalah nasib petani sawit.
Ini menjadi salah satu prioritas Partai Golkar, khususnya DPD Partai Golkar Sumsel di bawah kepemimpinan Bobby Adhityo Rizaldi. Selain membantu sektor pertanian, juga mendorong peningkatan perekonomian, kemajuan budaya, kualitas pendidikan serta banyaknya lapangan kerja.
Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi, melalui kader Partai Golkar, Drs Thamrin MSi menjelaskan, Golkar identik dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai koordinator program peremajaan sawit melalui Badan Pengelola Dana Pembangunan Kebun Kelapa Sawit (BPDPKS). “Makanya disebut Golkar sangat peduli. Kemudian Golkar identik dengan pengusaha untuk meningkatkan pendapatan petani melalui program, sarana dan prasarana serta mendorong pembangunan pabrik kelapa sawit,” terangnya.
Dia mencontohkan, seperti yang dilakukan KUD Sejahtera di Musi Banyuasin. “Kebetulan saya menjadi ketua umum KUD Sejahtera. Nah kami mendapat dana BPDPKS untuk 2.206 hektare. Pertama zaman Menko Perekonomian, Darmin Nasution, kita mendapatkan dana BPDPKS Rp25 juta. Mulai zaman Pak Airlangga, dapat dana bantuan Rp 30 juta per hektare. Artinya ada kenaikan Rp5 juta,” jelasnya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, 2.178 Satlinmas se-OKU Timur Ikuti Bimtek
BACA JUGA:Program JKN Memberikan Rasa Aman Bekerja Bagi Petugas Pemilu 2024
Untuk stabilitas harga Tandan Buah Segar (TBS), menurut Thamrin, mereka langsung beli dari petani. Penetapan harga TBS diketahui Dinas Perkebunan provinsi, leading sector-nya Menteri Pertanian. “Beliau juga mendorong adanya kelompok bagi petani swadaya. Sehingga bisa ajukan program PSR untuk dapat bantuan dana BPDPKS,” ungkap Thamrin.
Airlangga mendorong Menteri Koperasi untuk membangun refinery minyak goreng. Mungkin setelah pemilu akan berjalan. “Syukur-syukur yang diusung Golkar menjadi presiden. Maka akan berlanjut peremajaan sawit atau perkebunan sawit sustainable atau berkelanjutan,” imbuhnya.
Pemerintah didorong untuk melakukan sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Setelah ISPO, akan tahu cara berbudidaya sawit yang baik dan benar. “Tak lupa, peduli pada lingkungan masyarakat dan keuntungan untuk masyarakat. Jadi tiga P perlu diperhatikan yakni people, planet, dan profit,” ujarnya.
Khusus KUD Sejahtera Babat Toman kini bekerja sama dengan PT Pusa (Putra Utama Sawit Sungai Angit). Saham KUD Sejahtera 30 persen. “Ini pro model, KUD bangun pabrik kelapa sawit. Kapasitas 30 ton ekstention 60 ton. Sudah dilaksanakan ground breaking 14 Desember 2023 lalu,” kata Thamrin.
Konteksnya dengan perjuangan Golkar, partai ini peduli dengan kesejahteraan petani kelapa sawit. “Pak Airlangga mendorong petani sawit naik kelas. Dari jual TBS pada koperasi dan perusahaan, menjadi menjual CPO. Kita mengimbau pemda di Sumsel peduli dan perhatian. Untuk perkebunan, dibandingkan karet dan kopi, kelapa sawit lebih menjanjikan. Maka harus didorong,” ungkapnya.
BACA JUGA:Skrining Riwayat Kesehatan Petugas Pemilu
Apa pendapat politik Bagindo Togar Butar Butar? Dijelaskannya, Partai Golkar Sumsel jeli dan serius membantu petani dan pengusaha perkebunan sawit. “Karena industri perkebunan sawit memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, juga menyediakan lapangan kerja, dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.