https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Eksotisme TN Sembilang, Punya 213 Spesies Burung Pantai Paling Kompleks di Dunia. Hanya 2 Jam dari Palembang

Ribuan burung migran dari Siberia yang bermigrasi ke TN Sembilan jadi salah satu keunikan dan daya tarik wisata di perairan Banyuasini, Sumsel ini.-foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) punya banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Di antaranya karena daya tarik dan keindahan alamnya. Seperti Taman Nasional (TN) Sembilang di wilayah kabupaten Banyuasin.

Kabupaten ini merupakan tetangga Kota Palembang. Tapi untuk mencapai ke TN Sembilang memang tidak mudah.

Untuk saat ini wisatawan yang ingin berwisata ke TN Sembilang jalur darat dari Palembang ke taman ini butuh waktu 1 jam perjalanan. Ditambah 1,5 jam melanjutkan dengan perahu, kemudian 1 jam lagi perjalanan darat.

Bisa juga naik speedboat dari dermaga bawah Jembatan Ampera Palembang atau dermaga Gasing Banyuasin.

BACA JUGA:Guna Pemulihan Ekosistem Mangrove, Dishut Sumsel Siapkan Tata Kelola Kolaborasi dan Rencana Restorasi Berbasis

BACA JUGA:26 Ribu Ha Mangrove Direstorasi, Rusak Akibat Alih Fungsi Lahan

Perjalanan sungai menuju TN Sembilang setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Speedboat akan menyusuri sungai dan rawa.

Memasuki kawasan TN Sembilan, jika beruntung wisatawan akan dapat melihat barisan buaya rawa atau buaya muara (Crocodylus porosus) yang berjemur. Juga atraksi lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris), formasi kunang-kunang dan pesona alam liar lainnya.

Pesisir dan kawasan hutan, terutama di Sembilang dan Semenanjung Banyuasin merupakan habitat bagi harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Asia (Elephas maximus sumatranus), dan tapir Asia Tapirus indicus).

Ada juga siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), kucing emas(Catopuma temminckii temminckii), rusa Sambar (Cervus unicolor equinus), ikan Sembilang (Plotusus canius), penyu air tawar raksasa (Chitra indica)  dan berbagai spesies burung,

BACA JUGA:26.270,20 Ha kawasan Mangrove Sumsel Berpotensi di Restorasi. Penyebabnya Karena 2 Hal Ini!

BACA JUGA:Dalam Rangka HUT RI ke-78, Pertamina Tanam 7800 Bibit Mangrove di Sumatera Selatan

Bahkan TN Sembilang dianggap memiliki komunitas burung pantai paling kompleks di dunia. Jumlahnya tercatat 213 spesies, dan mendukung koloni perkembangbiakan bangau bluwok terbesar di dunia.

Dari sekitar 1.600 jenis burung yang ada di Indonesia, 112 jenis ada di TN Sembilang. Dimana, 44 spesies menggunakan mangrove sebagai habitat utama para burung ini hidup. Sejumlah 22 spesies lain terikat dengan kawasan ini.

 “Habitat mereka harus di-protect, jangan diganggu dan diburu serta jangan diubah fungsinya,” tegasnya.

Satu lagi satwa yang jadi ciri khas dan buat TN Sembilang terkenal adalah burung migran. Taman yang terdiri dari hutan rawa gambut, rawa air tawar dan hutan riparian dengan luas  2.051 kilometer persegi ini menjadi habitat ribuan burung migran.

BACA JUGA:Awas! Sungai Apung Termasuk Habitat Buaya Muara

BACA JUGA:Jauhi Habitat Buaya Air Tawar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan