BANYUASIN, KORANSUMEKS.COM - Sungai Apung Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin menurut Alpian Kepala BPBD Banyuasin termasuk kawasan habitat buaya muara di wilayah Banyuasin.

"Iya termasuk rawan, karena itu habitatnya," ujar Alpian kepada koransumeks.com.

Selain itu juga, ada beberapa aliran sungai Banyuasin yang juga termasuk kawasan habitat buaya muara yaitu sungai Rengit kecamatan Talang Kelapa, tabuan asri, Mukut, Senda, teluk Betung kecamatan Pulau Rimau dan Sedang kecamatan Suak Tapeh.

" Itu termasuk rawan akan buaya, "bebernya.

Oleh karena itu ia menghimbau kepada warga yang beraktifitas di wilayah itu harus selalu waspada."Bahkan bila perlu dilarang beraktivitas di sana, sehingga tidak terulang hal yang sama," ungkapnya.

BACA JUGA : Praktisi Hukum Sumsel: KUHP Baru Tak Berlaku Bagi Sambo dan Putri BACA JUGA : Yanhairi Minta Keadilan, Proses Aziz dan Tangkap Nugroho

Ia menerangkan kalau keganasan buaya muara ini diduga karena tempat makan buaya sudah menjadi lokasi perkebunan dan lain sebagainya."Kemudian sungai sudah menjadi dangkal,"terangnya.

Diketahui, Maruddin (40) warga Desa Juru Taro Kecamatan Muara Sugihan Banyuasin, Senin (13/2) sekitar pukul 18.00 WIB tewas diterkam buaya muara di Sungai Apung Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin.

Korban ditemukan dengan kondisi luka robek pada bagian paha sebelah kanan, usai diseret buaya muara sekitar dua jam lamanya. (qda/koransumeks.com)