Kontroversi di Amerika Serikat: Kitab Khusus LGBT Muncul, Akuratkah?
Editor: Rian Sumeks
|
Sabtu , 03 Feb 2024 - 17:13
Kepala Studi dan penerjemah Alkitab di Kampus Wheaton, Douglas J. Moo mengatakan, penyuntingan alkitab ini tidak akurat.-Foto: Amazon-
Akibatnya, pendeta tersebut mendapat kecaman dari beberapa pihak.
Keberadaan kitab khusus LGBT ini memunculkan pertanyaan seputar batasan dan tanggung jawab dalam penerjemahan teks suci.
Sementara Amerika Serikat terus memimpin dalam penerimaan terhadap keberagaman seksual, dampak dan respons terhadap inovasi semacam ini menjadi sorotan bagi masyarakat global.