Donat, Si Roti Bulat yang Bolong di Tengahnya, Apa Sih Fungsinya?

Donat, Si Roti Bulat yang Bolong di Tengahnya-Foto: nibble.id-

Lebih enak lagi, mengonsumsi donat ini ditemani teh ataupun kopi.

Selain gerai yang khusus menjual donat, juga gampang ditemui di cafe dan coffe shop yang saat ini sudah banyak lokasi.

Bahkan tidak jarang, ini juga menjadi makanan jalanan ataupun street food. 

Kendati sekarang ini banyak varian dan juga bentuk donat, namun hingga kini bentuknya yang bolong di tengah tetap dipertahankan.

Hal ini alasannya. Namun sebelum jauh kita membahas fungsi dan manfaat bolong di tengah, ada baiknya kita mengenal donat ini dari sejarah pembuatan donat.

Asal-usul terciptanya donat

Banyak teori yang menceritakan terciptanya donat tersebut termasuk juga kenapa donat ini bolong di tengahnya.

Namun demikian, ada beberapa teori yang terkenal berkenaan pembuatan donat tersebut.

Diantaranya itu yang menyebutkan donat berasal dari roti goreng asal Belanda.

Sebagaimana yang dilansir dari The Sprucw Eats, satu catatan sejak pertengahan abad ke 19, bangsa Belanda sudah punya tradisi membuat roti goreng bernama Oliekoeks atau kue berminyak merujuk cara memasak dengan cara digoreng.

Akan tetapi, pertama kali dibuat bentuknya bulat utuh tanpa ada lubang ditengahnya yang digoreng pakai lemak babi hingga berwarna kecoklatan. 

Akan tetapi, tepat di bagian tengah sering kurang matang, sebagai solusinya ketika itu dimasukkan buah, kacang dan lainnya yang digunakan untuk isian donat.

Bahkan hal ini terus dipertahankan, termasuk pada waktu bangsa Belanda melakukan migrasi ke Amerika Serikat tepatnya di Manhattan dan membuatnya semakin populer di Amerika.

Sehingga hal ini menjadi inspirasi dan juga mengilhami terciptanya donat modern yang ada saat ini.

Kreasi Hanson Gregory

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan