Donat, Si Roti Bulat yang Bolong di Tengahnya, Apa Sih Fungsinya?
Donat, Si Roti Bulat yang Bolong di Tengahnya-Foto: nibble.id-
Teori lainnya tentang asal mula donat yang bolong dibagian tengahnya itu adalah versi Hanson Gregory.
Yang mana, pada tahun 1847, Hanson Gregory yang jua merupakan pemuda asal Amerika Serikat mengklaim ia sebagai penemu dan menciptakan lubang di tengah donat tadi ketika umurnya masih berusia 16 yang merupakan seorang pelaut yang bertugas di atas kapal.
Yang mana, pada saat itu dirinya tidak puas dengan roti goreng yang disajikan oleh koki di kapal tempatnya bertugas.
Karena dirinya menganggap kurang menarik dikarenakan bagian tengahnya lembek, pucat, tampilan kurang menarik dan tidak matang.
Saat itu, ia mengusulkan agar bagian tengahnya tadi dibolongi.
Sehingga minyak panas si waktu penggorengan bisa merata dan juga bagian tengahnya bisa matang.
Setelah dilakukan penelitian oleh koki serta juru masak, mengakui kalau dengan dibuat bolong bagian tengah donat, membuatnya bisa matang sempurna di seluruh bagian kue.
BACA JUGA:Bukan Hanya Satu, Ini 7 Jenis Kue Mangkok Khas Imlek, Berikut Rahasia Pembuatannya
BACA JUGA:Yummy dan Lezatnya Buat Nagih! Inilah Trik Membuat Kue Talam Sagu Mutiara, Cobain Yuk!
Akhirnya hal tersebut terkenal hingga ke seluruh Amerika dan sampai sekarang ini menjadi baku digunakan.
Asal mula nama donat
Selain perdebatan tentang tercipta dan juga kenapa donat bolong di bagian tengahnya itu, ternyata nama donat juga menjadi salah satu bahan perdebatan pada masa itu.
Hal ini merujuk kenapa roti yang bolong bagian tengah dan berbentuk cincin disebut donat yang dalam Inggris dinamakan Donut.
Yang mana, nama Nut atau kacang, merupakan tradisi dari para Imigrqs Belanda di Amerika ketika itu.
Satu teori menyebutkan orang Belanda suka menambahkan kacang pada bagian tengah dari Oliekoeks atau roti yang digoreng pakai minyak.