Magic Vlahovic
Salernitana 0 - 3 Juventus
SALERNO- Juventus sukses kembali ke jalur kemenangan di Serie A. Usai menumbangkan tuan rumah Salernitana dengan skor 3-0 pada giornata ke-21 di Stadion Arechi, Rabu (8/2).
Dusan Vlahovic menjadi bintang di pertandingan tersebut. Penyerang Serbia itu menunjukkan magicnya setelah sukses sumbangkan dua gol.
Yakni menit ke-26 melalui titik putih dan menit ke-47. Tak hanya itu, gol ketiga Juventus yang diciptakan Filip Kostic menit ke-45 juga berkat assist Vlahovic.
Berkat penampilannya, Vlahovic mendapat pujian dari sang pelatih Massimiliano Allegri. “Anda bisa melihatnya secara fisik, dia bergerak lebih baik, terlihat lebih tajam. Dia juga bermain bagus di level teknis hari ini (kemarin, red),” kata Allegri kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
Selain Vlahovic, Allegri juga puas dengan kinerja Angel di Maria. Menurutnya, winger Argentina itu tampil luar biasa selama 45 menit.
“Di Maria sangat menyenangkan selama 45 menit hari ini dan jika dia bisa mempertahankannya selama 60 menit, itu memberi kami keuntungan besar,” imbuhnya.
Bagi Juventus ini merupakan kemenangan tandang terbesarnya di Serie A sejak Mei 2021. Saat mereka masih dilatih Andrea Pirlo.
Tak hanya itu, tambahan tiga poin membuat Nyonya Tua naik ke peringkat 10 dengan 26 poin. Dengan jumlah tersebut, Allegri realistis tak terlalu mengejar masuk ke zona Eropa.
Juventus hanya ingin terus berupaya untuk meraih hasil maksimal demi menjauh dari zona degradasi. “Saya melihat realitas situasinya. Kami mengumpulkan 41 poin, tapi kami hanya mendapat 26. Jadi, untuk mencapai 40 dan terhindar dari degradasi kami membutuhkan 14 lagi. Lalu kita lihat di mana kami berada. Sekarang saya pikir kami sejajar dengan Monza, tujuannya adalah untuk masuk ke paruh atas klasemen,” lanjutnya.
Sementara, akibat kekalahan tersebut, Salernitana masih terjerembab di peringkat 16 dengan 21 poin dari 21 laga yang dijalani. Terpaut tujuh poin dari penghuni zona degradasi.
Meski kalah, pelatih Davide Nicola mengaku anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Dia menilai, pemainnya sudah bermain cukup baik terutama di babak pertama. Namun, setelah kebobolan, pemainnya sulit bangkit.
“Di babak kedua kami mau tidak mau harus mengubah sesuatu, lebih menekan, tetapi kami kebobolan gol ketiga. Setelah itu jelas menjadi lebih sulit. Kita perlu mengakui kelebihan lawan, tapi mari kita lanjutkan seperti ini," pungkas Davide Nicola. (gsm)