Wajib Tau! Inilah 9 Manfaat Eceng Gondok, Salah Satunya Bisa Mencegah Penuaan

Ilustrasi 9 Manfaat Eceng Gondok-Foto: Ist-

Selain itu, menggabungkan ekstrak eceng gondong dan minyak esensial, seperti minyak almond atau minyak kelapa mampu menambah kegunaannya.

Hasilnya, rambut akan terlihat lebih berkilau, wangi, dan segar.

5. Memperkuat Gigi

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga, Surabaya, menyebut manfaat eceng gondok bagi manusia adalah memperkuat gigi. Manfaat ini didapat karena kandungan eceng gondok dapat menekan pertumbuhan bakteri Actinobacillus actinomycetemcomitans (Aa) yang menyebabkan rusaknya jaringan gigi sehingga menyebabkan gigi lekas goyah. 

Manfaat eceng gondok yang satu ini paling banyak terdapat pada bagian daunnya. Pasalnya, daun eceng gondok memiliki sifat antibakteri karena mengandung bahan aktif, seperti fenol, terpenoid, flavonoid, dan alkaloid.

6. Mengobati gondok 

Eceng gondok sudah banyak digunakan untuk menangani penyakit gondok, terutama di India. Manfaat eceng gondok ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa tanaman tersebut mengandung asam askorbat yang dalam dunia medis kerap digunakan sebagai produk perawatan kulit dan mengatasi gondok.

7. Mencegah Penuaan 

Manfaat eceng gondok bagi manusia lainnya berkaitan dengan kandungan antioksidan, terutama pada bagian daunnya. Ekstrak daun eceng gondok terbukti kaya akan zat yang berfungsi menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri kerap dihubungkan sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah  penuaan dini.

Manfaat ini didapatkan dengan mengaplikasikan ekstrak daun eceng gondok yang sudah diolah menjadi krim wajah. Hasilnya, krim tersebut terbukti dapat memberantas efek radikal bebas pada kulit.

8. Eceng gondok untuk menyerap limbah organik 

Sebuah penelitian dilakukan dengan memanfaatkan eceng gondok untuk menyerap limbah organik yang menyebabkan limbah cair menjadi COD tinggi, pH rendah, warna keruh dan berbau sangat menyengat. 

Dalam penelitian ini diamati penurunan kandungan COD, peningkatan pH, perubahan warna, dan perubahan bau yang timbul setiap hari selama 8 hari dengan menggunakan media eceng gondok. 

Hasil percobaan Terjadi penurunan COD sampai ambang batas yang diperbolehkan yaitu terjadi penurunan dari 768 ppm menjadi 208 ppm dan pada ulangan yang dilakukan dari 672 ppm menjadi 160 ppm di mana sudah di bawah baku mutu berdasarkan Perda Jateng No. 10 tahu 2004. 

Terjadi peningkatan nilai pH. Di awal proses, pH dari limbah cair tahu adalah 4.2 dan naik sampai 7.4 demikian juga setelah diulang mulai 4.6 naik menjadi 7.3.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan