Gara-Gara Panik Mesin Speedboat Mati, 2 Penumpang Terjun ke Sungai Musi, Bagaimana Nasibnya?
PROSES PENCARIAN: Tim gabungan Ditpolairud Polda Sumsel, Satpolairud Polrestabes Palembang, Basarnas dan TNI AL, hingga kemarin masih melakukan pencarian terhadap Parulian Pasaribu yang tenggelam di Sungai Musi.- FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pencarian terhadap Parulian Pasaribu (35) yang tenggelam di Sungai Musi, masih belum membuahkan hasil hingga Selasa (30/1). Tim gabungan dari Ditpolairud Polda Sumsel, Satpolairud Polrestabes Palembang, Basarnas dan TNI AL, sudah melakukan pencarian sejak Minggu (28/1).
Parulian, merupakan penumpang speedboat Semoga Jaya II. Berangkat dari Dermaga Pasar 16 Ilir tujuan ke Sungai Baung, Kabupaten OKI, Minggu (28/1) sekitar pukul 14.30 WB. Baru di perairan Sungai Musi, dekat Kampung Assegaf, sekitar pukul 14.40 WIB, tiba-tiba mesin speedboat mati.
Diduga panik lantaran mesin mati, ada 2 penumpang speedboat itu terjun ke Sungai Musi bermaksud berenang ke tepian.
BACA JUGA:Cuaca Buruk dan Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Tunda Lomba Bidar HUT OKU Timur
BACA JUGA:Ikut Latihan Bidar, Kakek Said Tenggelam, Di Sungai Komering
“Begitu dapat informasi ada yang terjun dan tenggelam di Sungai Musi, kami langsung melakukan pencarian,” kata Kasat Polairud Polrestabes Palembang Kompol Suprawira, melalui Kanit Gakkum Iptu Chepi, kemarin.
Satu orang kemudian berhasil ditemukan selamat. Namun untuk Parulian Pasaribu, belum berhasil ditemukan hingga saat ini. “Pencarian masih kami lakukan bersama. Tapi penyidikannya ditangani Ditpolairud Polda Sumsel,” pungkas Chepi. (afi/air)