Cuaca Buruk dan Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Tunda Lomba Bidar HUT OKU Timur
SEKDA OKU TIMUR : Sekda OKU Timur H Jumadi, menjelaskan penundaan lomba bidar hut ke-20 tahun kabupaten OKU Timur, lantaran kakek said belum ditemukan, cuaca buruk, dan atensi kapolda sumsel-FOTO: ABDUL HALID/SUMEKS-
MARTAPURA,SUMATERAEKSPRES.ID - Said (74) yang tenggelam pada Sabtu, 27 Januari 2024 di Sungai Komering saat latihan persiapan lomba bidar, belum juga ditemukan. Pemerintah OKU Timur pun resmi menunda pelaksanaan lomba bidar dalam rangka HUT OKU Timur ke-20 tahun.
Sedianya dalam agenda, lomba bidar itu akan berlangsung di Sungai Komering, Desa Kota Negara, Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Namun akhirnya ditunda sampai batas yang belum ditentukan.
Kepastian penundaan lomba bidar tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) OKU Timur, H Jumadi, Senin, 29 Januari 2024. Ada beberapa alasan penundaan lomba bidar. ”Pertama, karena cuaca saat ini belum mendukung,” jelas Jumadi.
Menurut BMKG cuaca hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah OKU Timur maupun di hulu Sungai Komering. "Ketika hujan lebat, potensi akan terjadi luapan Sungai Komering. Kondisi tersebut tidak aman untuk dilakukan lomba bidar," paparnya.
BACA JUGA:Ikut Latihan Bidar, Kakek Said Tenggelam, Di Sungai Komering
BACA JUGA:Ikut Latihan Persipan Lomba Bidar, Kakek Said Tenggelam di Sungai Komering, Pencairan Terus Dilakukan
Alasan kedua, sambung Jumadi, adanya atensi Kapolda Sumsel terkait penyelenggaraan lomba bidar tersebut. Karena ada musibah orang hilang tenggelam saat latihan lomba bidar. “Musibah itu menjadi pengingat bagi kita," katanya.
Setidaknya sampai korban ditemukan lebih dulu. Sebab, sampai hari ini tim SAR gabungan bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian korban.
”Alangkah tidak baiknya, kalau korban saja belum ditemukan, malah menyelenggarakan lomba bidar. Intinya kita tunggulah sampai benar-benar siap," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Said sedang latihan persiapan lomba bidar bersama timnya dari Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, OKU Timur.
BACA JUGA:YA ALLLAH! Saat Bermain di Sungai Musi Banyuasin, Aisyah Tenggelam lalu Meninggal Dunia
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi, Begini Nasibnya!
Namun terjadi musibah, korban terjatuh dan tenggelam di Sungai Komering, Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga SH, mengatakan posisi korban saat itu duduk di bagian belakang perahu bidar. “Korban terjatuh, tidak kunjung timbul lagi,” ulasnya.
Teman-teman satu tim bidarnya dari Desa Cempaka, langsung melakukan penyelaman dan pencarian.
Namun satu jam berlalu, korban belum juga ditemukan atau muncul ke permukaan. Padahal, korban sudah biasa berenang dan menyelam.
BACA JUGA:Terlalu Dekat, Tabrak Kapal Sandar, Tugboat Terbalik, Nakhoda Tenggelam
BACA JUGA:Operasi Basarnas Sumsel: Beraksi Cepat untuk Cari Warga Tenggelam di Sungai Keban Agung!
"Kondisi arus sungai cukup deras dan dalam, ditambah lagi air sungai keruh," kata Aston.
Update per Senin, 29 Januari 2024, pencarian terus dilakukan dengan memperluas area pencarian. (lid/air)